Awas Agen Umrah Bodong, Tiga Calon Jemaah di Paser Tertipu, Rp 78,6 juta Uang Jamaah Ludes

- Kamis, 20 Februari 2020 | 15:01 WIB
AWAS PENIPUAN: Barang bukti berupa koper yang dijanjikan tersangka kepada para korbannya yang ada di Polres Paser, kemarin (19/2).
AWAS PENIPUAN: Barang bukti berupa koper yang dijanjikan tersangka kepada para korbannya yang ada di Polres Paser, kemarin (19/2).

TANA PASER - Modus penipuan umrah di Kabupaten Paser, kini tengah ditangani kasusnya oleh Polres Paser. Ada 3 orang warga Kabupaten Paser yang menjadi korban oleh agen umrah bodong ini. Kasat Reskrim Polres Paser AKP Ricky R Sibarani melalui Kanit Pidum Ipda Suradin menerangkan pihaknya telah mengamankan tersangka penipuan AM (46), pasca bekerjasama dengan kepolisian di Banjarbaru Kalimantan Selatan pada 15 Februari 2020 lalu. 

" Penangkapan ini bermula laporan korban pada 3 Februari 2020 lalu. Total sejak tahun 2019, ada 3 korban yang telah ditipu tersangka di Paser. Dengan total uang tunai Rp 78,6 juta yang telah raib dihabiskan tersangka, AM kita amankan di Banjarbaru," ujar Suradin, kepada Kaltim Post, (19/2). 

Masing-masing korban sebelumnya telah menyetor Rp 27,5 juta kepada tersangka. Pasca tersangka berhasil meyakinkan para korbannya di momen Maulid Nabi di Masjid Agung Nurul Falah Tanah Grogot pada November 2018. Dengan menggandeng ketua pengurus setempat untuk meyakinkan para korbannya. Pada saat momen itu, tersangka memberikan voucher umrah gratis kepada dua jamaah yang hadir. Sehingga membuat para korban atau jamaah yang hadir saat itu percaya. Namun faktanya, 2 jamaah yang diberi voucher itu tak kunjung berangkat hingga 2019. Sementara tiga korban telah menyetor uang tunai agar bisa berangkat pada Mei 2019, sesuai janji tersangka. 

" Empat kali tersangka menjanjikan korban berangkat namun tak kunjung jadi selama 2019, dengan berbagai alasan. Uang tersebut digunakan AM untuk keperluan pribadi dan bisnisnya. Setelah kita telusuri travel resminya di Jakarta, ternyata pihak travel juga tidak ada menerima uang setoran tersebut," terang Suradin. 

Salah satu saksi kunci yang dipercayakan tersangka agar memancing korban, yakni ketua pengurus Masjid Agung Nurul Falah saat itu, telah meninggal dunia. Sehingga Polres Paser memanggil keluarga yang bersangkutan untuk menjadi saksi. Barang bukti lainnya yang dilaporkan korban ialah tiga koper travel, yang dijadikan modus tersangka AM untuk meyakinkan korbannya. 

Suradin mengatakan setelah ditelusuri profil AM, rupanya seorang residivis dari Batu Licin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel. Dengan riwayat kasus yang sama yakni penipuan. Kini tersangka dikenakan pasal 378 KUH Pidana. Kepolisian pun juga segera memanggil pihak travel yang digunakan AM di Jakarta untuk meminta keterangan lebih lanjut terkait hubungan kerja travel dengan tersangka. 

Terpisah Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Paser Abdul Khaliq mengimbau masyarakat jangan tergiur dengan banyaknya promo umrah murah, karena banyak kasus terjadi penipuan. Untuk memastikan travel tersebut aman, calon jemaah bisa mengkonfirmasi ke Kemenag Paser. Banyaknya masyarakat yang menggunakan jasa travel umrah dari luar Paser, karena belum adanya agen resmi yang berdiri di Paser. Seluruhnya hanya agen atau perwakilan dari luar Paser.  

" Banyak yang murah, tapi jangan sampai tertipu. Kita harapkan ada travel umrah di Paser ini berdiri. Sehingga bisa memudahkan masyarakat jika ingin mendaftar, tanpa harus melalui agen yang travelnya berpusat di kota besar selama ini. Selain itu pertanggungjawabannya juga lebih mudah jika ada kantornya di sini. Di Kaltim kemungkinan hanya Balikpapan dan Samarinda yang ada Travel Resmi berdiri yang bukan agen," ujarnya. 

Keberadaan banyaknya agen umrah menurutnya hal yang wajar di tiap daerah, namun dia menyarankan calon jemaah tetap harus jeli memilih travel yang membawanya ke tanah suci. Termasuk profil salesnya. Jangan sampai tergiur harga murah, namun akhirnya gagal berangkat. (/jib)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X