Selasa (18/2), Wakil Bupati Berau Agus Tantomo bersama Wakil Duta Besar (Dubes) Jerman Hendrik Barkeling, berkeliling beberapa tempat di Berau. Kerap melempar senyum dengan pemandangan indah yang disuguhkan, namun tetap ada pekerjaan rumah yang tertinggal.
SEGAH-Sempatmendatangi Kampung Tepian Buah, mengunjungi Air Terjun Tembalang yang berada Kampung Tepian Buah, Kecamatan Segah. Dalam kunjungan tersebut, Wabup, Hendrik, beserta rombongan setelah menaiki ketinting, para rombongan tersebut berjalan kaki untuk sampai ke air terjun. Rintangannya adalah jalan licin dan jembatan yang hanya sebatang pohon untuk dilalui.
Kepala Kampung Tepian Buah Surya Emi yang mengikuti rombongan Wabub menuturkan, perjalanan yang licin dan terjal untuk menuju ke wisata Air Terjun Tembalang, berharap kepada pemerintah daerah agar bisa memperbaiki akses tersebut.
“Karena tidak bisa dimungkiri, untuk bisa berlibur ke Air Terjun Tembalang kita harus melintasi jalan yang sangat licin dan terjal, meski sudah bisa dilalui oleh perahu ketinting. Namun, tidak sampai ke tempat tujuan kita harus tetap berjalan sepanjang 1 km,” ujarnya kepada Berau Post (jaringan Kaltim Post Group).
Dengan kedatangan orang nomor dua ke tempat wisata tersebut, Surya berharap agar ada perubahan yang bisa dinikmati masyarakat. Jika akses menuju ke air terjun bagus dan mudah dilintasi, dirinya yakin akan banyak wisatawan yang datang untuk menikmati indahnya pemandangan yang ada, serta air yang jernih. “Semoga ada perubahan, terutama akses jalan, potensi daerah ini luar biasa, hal itu tentu juga membantu warga sekitar bisa mengembangkan potensi kampung,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Berau Agus Tantomo mengatakan, dirinya sudah sering berkunjung ke Air Terjun Tembalang. Ia juga sudah berkoordinasi bersama Kepala Kampung dan Camat Segah untuk mengusulkan perbaikan jalan.
“Kebetulan jalan untuk menuju ke Air Terjun Tembalang itu milik Inhutani, saya beberapa waktu lalu sudah melakukan pendekatan bersama Kementerian, dan bersyukur izinnya sudah keluar. Jika sudah dibangun. hanya butuh jalan kaki 1 kilometer saja,” terangnya.
Serta sudah memberikan petunjuk kepada Camat Segah dan Kepala Kampung Tepian Buah untuk bisa memperindah tempat wisata. Menurutnya, itu adalah salah satu aset kampung yang sangat bagus jika dikelola dengan baik.
“Saya sudah sampaikan, kalau tidak ingin mengganggarkan melalu dana kampung, bisa saja melibatkan pihak ketiga. Jadi biarkan pihak ketiga yang melakukan perbaikan dan mengolah, nanti hasilnya bisa dibagi dengan pihak kampung,” pungkasnya. (*/aky/dra2)