RS Kutim Bukan Rujukan Penanganan Covid-19

- Kamis, 20 Februari 2020 | 13:58 WIB
BELUM DIPASTIKAN BENAR: Pesan berantai di media sosial WA menyebar membahas penyebaran wabah corona di Kutim. LELA RATU SIMI/KP
BELUM DIPASTIKAN BENAR: Pesan berantai di media sosial WA menyebar membahas penyebaran wabah corona di Kutim. LELA RATU SIMI/KP

SANGATTA-Direktur Rumah Sakit (RS) SOHC Sangatta Utara Uce Prasetyo membantah ada pasien yang mengidap virus corona (Covid-19) sedang dirawat. Informasi tak bertanggung jawab itu merebak di sosial media hingga Rabu (19/2).

Dirinya menegaskan, RS miliknya tidak masuk daftar penanganan pasien corona. Untuk kedua kalinya sosial media di Kutim dihebohkan dengan adanya penanganan pasien yang dilakukan di lantai tiga.

"Enggak ada. Info dari mana? Hoaks," katanya saat dikonfirmasi kemarin. Sesuai keputusan Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim, hanya empat RS yang dipusatkan menjadi tempat rujukan, yakni Samarinda, Balikpapan, Bontang, dan Paser. "Diskes Kaltim sudah memutuskan RS rujukan untuk kasus corona di RS AWS Samarinda, RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, RSUD Taman Husada Bontang, dan RS Kabupaten Paser. Di sini (Sangatta) tidak ada yang ditunjuk," beber pria yang juga anggota DPRD Kutim itu.

Kalaupun ada pasien yang diduga terindikasi Covid-19, kata Uce, tidak mungkin dirawat di RS miliknya. Sebab, telah ada medis khusus dalam upaya penyembuhan di Kaltim. Yakni dengan merujuk rumah sakit di Bontang sebagai yang terdekat. "Pasti kami kirim, karena itu perlu penanganan khusus. Mulai petugas hingga pasien," jelasnya.

Ia menilai, informasi tak terkonfirmasi itu tidak bertanggung jawab. “Masyarakat jangan resah," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kutim Bahrani Hasanal mengatakan, di Kutim tidak ada RS khusus untuk pengobatan virus tersebut. "Cuma kalau sudah tahu corona, harus ada SOP yang dijalankan. Sampai sekarang tidak ada pasien terjangkit virus tersebut," jelas dia. Selain itu, di Indonesia belum ditemukan kasus tersebut. Terlebih di Kutim. Namun, hal itu tidak lepas dari pengawasan pihaknya.

Sebelumnya, percakapan melalui pesan singkat WhatsApp (WA) beredar di Sangatta. Lagi-lagi menunjuk RS SOHC melayani pasien corona. Hal itu jelas meresahkan sebagian besar warga Kutim. (*/la/dra2/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X