Aroma Perlawanan Dari Papan Tengah

- Kamis, 20 Februari 2020 | 11:46 WIB
Carlos Sainz Jr
Carlos Sainz Jr

MUSIM baru F1 kurang dari sebulan lagi. Tim peserta mulai memanaskan mesin mereka di tes resmi pramusim yang berlangsung di Circuit de Catalunya, Spanyol kemarin.

= =

TERLALU dini untuk menyimpulkan bagaimana jalannya persaingan F1 2020 jika hanya mengacu sehari tes pramusim di Barcelona. Tetapi, aroma perlawanan dari tim-tim papan tengah sudah mulai bergeliat untuk mendobrak dominasi tiga tim papan atas, Mercedes, Ferrari, dan Red Bull.

Di hari pertama tes pramusim kemarin, jagoan Ferrari Sebastian Vettel masih belum terlihat di lintasan. Juru bicara tim kuda jingkrak menyebutkan kondisi juara dunia empat kali itu tidak fit untuk mengaspal. Lalu perannya digantikan Charles Leclerc yang belum menemukan ritme terbaiknya.

Selanjutnya Vettel dijadwalkan menggeber SF1000 hari ini dan besok (21/2). Pada sesi pagi (waktu Barcelona) kemarin, pembalap Mercedes Valtteri Bottas langsung tampil hot. Dia mencetak waktu tercepat 1 menit 17,313 detik dalam 78 lap. Sedangkan Lewis Hamilton yang baru turun di sesi siang, langsung tancap gas dan membuat jarak 0,349 detik dari Bottas meski baru dalam 24 lap.

Ini pemandangan yang cukup berbeda ketimbang musim lalu. Kala itu tim silver arrows memilih strategi sandbagging ketika tes pramusim. Mereka tidak mencetak waktu tercepat dalam sesi latihan pramusim tetapi langsung meledak ketika race pertama.

Saat ini, situasinya berbanding terbalik. Leclerc yang menjadi delegasi Ferrari hanya mampu membukukan waktu menempati posisi tercepat kesembilan, dengan terpaut 0,976 detik dari Bottas. Sedangkan, tercepat kedua ada Sergio Perez (Racing Point) yang berjarak 0,062 detik dan disusul Max Verstappen (Red Bull) terpaut 0,474 detik.

Di sisi lain, tim-tim papan tengah seperti McLaren, ataupun Renault juga optimistis bisa memberikan perlawanan buat tim papan atas. Kedua tim mendapatkan suplai mesin yang sama dari Renault. Kerja sama keduanya berlangsung sejak 2017 silam, setelah McLaren memutuskan berpisah dengan Honda.

"Aku pikir hal positif dari musim lalu yakni Renault membuat langkah yang lebih maju, seperti data dan kecepatan di lintasan lurus, jelas itu membuat kami meningkat tahun lalu," terang Technical Director McLaren James Key sebagaimana dikuti Crash. Pembalap andalan McLaren Carlos Sainz jr mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, pencapaian satu podium buat tim asal Woking Inggris pada 2019 menjadi pelecut untuk bisa lebih kuat musim ini.

"Kami harus berjuang untuk bisa memangkas jarak dari tim papan atas," sebut Sainz dalam situs resmi McLaren. Sedangkan, Renault musim ini kedatangan amunisi anyar. Esteban Ocon didapuk untuk menggantikan peran Nico Hulkenberg yang tidak lagi bersama Renault musim ini.

Dia membawa "oleh-oleh" dari Mercedes yang bisa menjadi senjata ampuh buat Renault. Sebagaimana diketahui, Ocon merupakan test driver Mercedes pada musim lalu. Dia memahami betul skema dan strategi tim lamanya. Pengetahuannya itu bisa bermanfaat buat krunya di paddock Renault.

Ocon bukan anak kemarin sore di ajang F1. Tahun lalu dia memang harus menepi lantaran terdepak dari Racing Point yang dia perkuat dalam dua musim sebelumnya. Tetapi, fans F1 masih ingat keributan yang melibatkan dia dengan pembalap andalan Red Bull Max Verstappen pasca balapan di GP Brasil.

Kemarin dia kembali ke habitatnya. Ocon mengaspal dalam 62 lap dan berjarak 0,855 detik dari Bottas di Barcelona. Bersama Daniel Ricciardo dia akan menjadi senjata Renault untuk membawa renault melesat musim ini. "Aku belum pernah secepat itu di beberapa tikungan. Itu sangat mengesankan bisa lebih cepat," katanya sebagaimana dikutip Sky Sports setelah tes pertama kemarin.

Sementara itu, dari papan bawah, Williams musim ini mengusung misi bangkit. Mereka diperkuat dua pembalap muda. Yakni George Russel dan Nicholas Latifi. Russel yang mengalami kesulitan debut musim lalu bakal ditandemkan dengan sosok rookie Latifi. Strategi itu merupakan investasi jangka panjang buat Williams.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB

Duel Sisa 1 Detik, Max Hantam Justin Hingga Ambruk

Minggu, 14 April 2024 | 12:49 WIB

Mulai Fokus Penentuan Status Unggulan

Sabtu, 13 April 2024 | 20:00 WIB

Jorge Martin Makin Dekat ke Pabrikan Ducati

Sabtu, 13 April 2024 | 17:15 WIB

Detroit Pistons Jalani Musim Terburuk 

Sabtu, 13 April 2024 | 14:50 WIB

Siapkan Pendampingan Penyusunan PPA

Sabtu, 13 April 2024 | 14:30 WIB

Hanya Sisakan Jojo di Semifinal

Sabtu, 13 April 2024 | 11:52 WIB

Bola Tangan Kaltim Hasrat Bidik Emas Lagi  

Selasa, 9 April 2024 | 18:15 WIB

Megawati Cerita Soal Julukan Megatron dan K-Pop

Selasa, 9 April 2024 | 16:15 WIB
X