TANGANNYA belum sempat memegang trofi Liga Europa. Iker Casillas hanya hanya dua kali mencicipi turnamen yang levelnya di bawah Liga Champions itu musim lalu. Casillas main dua kali untuk FC Porto dalam dua leg babak 32 Besar Liga Europa lawan Borussia Dortmund pada edisi 2015 – 2016. San Iker, julukan Casillas, pun tak pernah clean sheet.
Musim ini, dia tidak pernah memperkuat Dragoes, julukan Porto, di semua ajang. Begitu pula di Liga Europa. Termasuk ketika Porto menantang klub wakil Bundesliga yang lain, Bayer Leverkusen, di BayArena, Leverkusen, dini hari nanti WIB. Tapi, kemarin WIB (19/2), portero 38 tahun itu dikabarkan gantung sepatu.
Bukan Casillas yang mengungkapkannya. Melainkan Presiden Porto Pinto da Costa, saat diwawancarai A Bola. ''Aku sangat bahagia. Sikap Casillas sangat menyentuh. Karena, sebelum dia mengumumkan pencalonannya (sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol, RFEF), dia memutuskan datang ke Porto dan makan siang denganku,'' buka Da Costa.
''Dia sudah membuat keputusan, dia akan mengakhiri karirnya,'' sambung Da Costa yang bernama lengkap Jorge Nuno de Lima Pinto da Costa itu. Dia sudah empat musim bekerja sama dengan Kiper Terbaik Primeira Liga musim lalu itu. ''Dia punyar yang hebat, di mana dia hanya bermain di dua klub (Real Madrid dan Porto), dan kami tahu hatinya tetap sama,'' sambungnya.
Beberapa jam sebelum bicara dengan pihak klub, Casillas sudah mengumumkan rencana dia maju sebagai calon pesaing calon incumbent, Luis Rubiales. ''Aku akan mencalonkan diri di bursa Pemilihan Presiden RFEF. Bersama-sama aku akan menempatkan RFEF di posisi puncak kejayaan dunia,'' tutur suami dari Sara Carbonero itu, dilansir laman Goal.
Tak lupa dia mengucapkan terima kasih kepada Da Costa dan jajarannya, rekan setimnya dan fans Porto. Casillas konfiden dengan keputusannya ini. ''Lebih dari 23 ribu pemilih menanti dalam pemilihann yang adil dan transparan nanti. Semua bakal diputuskan 139 anggota majelis. Terima kasih atas cinta yang aku terima. Dukungan dan kekuatan kalian sudah mendorongku di sini. Ayo, lakukan!'' sebut Casillas. Keputusan ini dia buat sembilan bulan pasca dia mengalami serangan jantung di PortoGaia, kamp latihan Porto.
Bagi kiper yang tiga kali menggenggam Si Kuping Lebar, sebutan trofi Liga Champions, itu Liga Europa bukan habitat terbaiknya. Dia baru merasakannya di Porto. Itu pun selalu bobol dalam dua leg melawan Die Borussen, julukan Dortmund. Total, dia telah 156 laga memperkuat Porto di semua ajang. (ren/tom)
