Selebrasi Yang Bikin Emosi

- Kamis, 20 Februari 2020 | 11:33 WIB
Juergen Kloop
Juergen Kloop

Pelatih Liverpool Juergen Klopp terlihat sebal dengan kekalahan timnya di tangan Atletico Madrid Rabu (19/2). Mulai dari aksi entrenador ATM Diego Simeone mengorkestrasi suporter dengan 'gila' di pinggir lapangan, teror pemain Los Colchoneros kepada wasit Polandia Szymon Marciniak dengan mengerubunginya setiap ada pelanggaran, dan tentu suporter yang berisik di Estadio Wanda Metropolitano.

"Mereka mendapatkan hasil yang mereka harapkan dan mereka kesini bukan untuk melihat pemainan sepak bola yang sensasional. Mereka menang maka jadilah mereka bergembira," ucap Klopp dikutip ESPN dalam post-match press conference.

Para pemain ATM juga dianggap gampang jatuh oleh Klopp meski tak ada insiden benturan dengan keras. Terutama setelah menang 1-0 lewat gol cepat Saul Niguez di menit keempat, ATM menjalankan taktik kotor.

"Setelah menit ke-30 saya rasa dalam satu waktu bisaa da tiga pemain ATM tergeletak di lapangan walau mereka sebetulnya tak cedera. Wasit harus lebih cermat dan menilai dengan cermat situasi ini," kata pelatih 52 tahun itu.

Nah, provokasi-provokasi kepada para pemain Liverpool membuat Klopp membuat pergantian yang sesungguhnya tak dibutuhkan. The Guardian mengutip Klopp kalau dikeluarkannya wide attacker Sadio Mane lebih disebabkan menghindarkan Mane dari kartu kuning kedua.

"Taktik (provokasi) jelas bukan bagian dari sepak bola yang saya sukai. Saya takut kalau pemain yang menjaga Sadio (Mane) akan langsung jatuh meski itu hanya terkena hembusan nafasnya," ucap Klopp.

Bek kiri Liverpool Andy Robertson kepada BT Sport berucap kalau gol cepat ATM ditambah gaya main negatif membuat timnya kalah. Pemain-pemain ATM sukses melakukan gangguan-gangguan yang merusak konsentrasi Liverpool.

"Mereka berselebrasi seperti sudah lolos ke fase berikutnya saja. Kami punya beberapa pekan memperbaiki diri sebelum kemudian kami bertanding di Anfield," tutur Robbo, sapaan Andy Robertson. "Kami tahu fans kami akan disana (Anfield, red.) mendukung kami," tambah kapten timnas Skotlandia itu.

Marca kemudian menunjukkan foto-foto selebrasi pemain ATM usai menang 1-0 di leg pertama. "Siapapun akan senang jika bisa mengalahkan juara bertahan," bela Marca. (dra)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X