KAREN Pooroe tak sanggup membendung air mata. Rabu pagi (19/2) perempuan 31 tahun itu hanya bisa menatap dari jauh saat makam anaknya, Zefania, dibongkar untuk proses otopsi. ”Semoga kebenaran terungkap,” ujar Karen di sela tangisnya. Para kerabat tak henti memberikan dukungan moral.
Proses otopsi dilakukan tim penyidik Polres Metro Jakarta Selatan dan tim forensik dari RS Polri Kramat Jati. Selama sekitar satu jam, mereka membongkar makam Zefania di TPU Tanah Kusir. Zefania diketahui meninggal pada 8 Februari karena diduga jatuh dari apartemen di kawasan Jakarta Selatan.
Setelah proses otopsi, tim forensik memakaikan baju baru yang dibawa Karen kepada jenazah. Tak lupa, mereka memasukkan jajanan berupa cokelat dan permen. ”Itu saya bawa jajanan kesukaan dia sebagai hadiah terakhir. Saya yakin Zefi sudah dapat cokelat dan permen di surga,” kata Karen. Alumnus Indonesian Idol musim pertama itu lantas berdoa dan turut serta dalam prosesi penurunan peti kembali ke liang lahad.
Hasil otopsi diperkirakan selesai dua minggu. Sampai saat itu tiba, Karen berharap menemukan kebenaran dari tragedi kematian putrinya. ”Saya juga mohon waktu untuk diri saya, untuk healing,” pintanya kepada awak media. (len/c6/nda)