Juga Berbakat Jadi Sprinter

- Kamis, 20 Februari 2020 | 10:38 WIB
Erling Braut Haaland
Erling Braut Haaland

DORTMUND - Segala sesuatu yang menyangkut striker Borussia Dortmund Erling Braut Haaland tidak pernah gagal jadi sorotan. Terbaru, pemain asal Norwegia itu jadi man of the match karena memborong semua gol Die Borussen saat menang 2-1 atas PSG pada first leg 16 besar Liga Champions kemarin dini hari.

Dia jadi pemain kelima dalam sejarah Liga Champions yang mampu mencetak minimal sepuluh gol pada musim debutnya. Rekor yang bahkan tak bisa dilakukan dua superstar Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Delapan gol sebelumnya diciptakan bersama RB Salzburg pada fase grup.

Tetapi, ada satu lagi keistimewaan pemain 19 tahun itu yang terlihat ketika menghadapi Les Parisiens. Haaland tak canggung saat membantu pertahanan. Dia rela mundur hingga ke kotak penalti Dortmund. Seperti ketika PSG mendapat sepak pojok pada menit ke-14.

Hanya, momen tersebut juga diiringi kejadian ajaib lainnya. Yakni, kecepatan dahsyat Haaland ketika terlibat dalam serangan balik. Rinciannya, sesaat setelah menghalau sepak pojok PSG dengan tandukan, bola kemudian mengalir ke kaki wide attacker Jadon Sancho. Nah, Haaland kemudian secepat kilat langsung berlari hingga masuk separo area permainan PSG. Sayangnya, Sancho terlalu egois dengan memilih menendangnya yang justru melebar ke sisi kanan gawang Keylor Navas. Padahal, posisi Haaland lebih bebas.

Yang mencengangkan, waktu Haaland untuk melakukannya hanya 6,64 detik! Padahal, jarak antara area kiper Dortmund Roman Buerki hingga separo area permainan PSG adalah 60 meter. Artinya, Haaland membutuhkan waktu sekitar 1,1 detik untuk menempuh jarak 10 meter.

Catatan waktu itu hanya terpaut sedikit dari rekor dunia 60 meter dipegang oleh sprinter AS Christian Coleman dengan 6,34 detik. Rekor itu dibukukan Coleman pada ajang IAAF USA Indoor Championship 60 m 2018. Bahkan, dengan kecepatan seperti kemarin, Haaland bisa masuk babak final kejuaraan tersebut meski tidak menjadi yang tercepat.

Untuk ukuran pemain dengan postur 194 cm, yang dilakukan Haaland tergolong luar biasa. Itu jadi bukti bahwa Haaland bukan sekadar piawai sebagai target man yang hanya menunggu suplai bola di kotak penalti lawan.

"Dia bertahan dengan baik dan sangat kompak bersama pemain lain. Jika kami memang memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengannya (bertahan bersama Haaland, Red), maka kami akan melakukannya. Baik dengan atau tanpa bola. Dia melakukan semua dengan sama baiknya,'' puji der trainer Dortmund Lucien Favre kepada Kicker. (io/dns)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Matangkan Program Latihan, Baru Pindah Venue

Senin, 25 Maret 2024 | 12:15 WIB

IMI Kaltim Gencarkan Event

Senin, 25 Maret 2024 | 10:55 WIB

Zohri Geber Latihan di Phoenix

Senin, 25 Maret 2024 | 10:50 WIB

Angkat Besi Kaltim Tatap Persiapan Khusus

Senin, 25 Maret 2024 | 10:15 WIB

Ajang PON Pertama, Siap Kerja Keras demi Emas

Senin, 25 Maret 2024 | 09:15 WIB

Bikin Pelatih Terkagum-kagum

Senin, 25 Maret 2024 | 07:50 WIB

Wushu Kaltim Target Maksimal di Piala Wapres

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:00 WIB

Panitia Pelatda Pastikan Semua Atlet Ambil Bagian

Jumat, 22 Maret 2024 | 14:25 WIB

Max Verstappen Ancam Pergi dari Red Bull

Jumat, 22 Maret 2024 | 13:25 WIB

Atlet Binaraga Kaltim Sesuaikan Porsi Latihan

Rabu, 20 Maret 2024 | 18:30 WIB

Cabor Tinju Kaltim Berharap Ada Tryout

Rabu, 20 Maret 2024 | 17:30 WIB

Sepak Bola Putri Kaltim Fokus Pembenahan Fisik

Rabu, 20 Maret 2024 | 16:30 WIB

Pegulat Kaltim Dapat Tugas Ikuti Kejuaraan Asia

Rabu, 20 Maret 2024 | 14:30 WIB
X