Rp 400 M untuk Proyek DPU, Kerja Mulai April, November Harus Tuntas

- Rabu, 19 Februari 2020 | 11:22 WIB

Tak ingin terkendala waktu, Dinas PU mempercepat lelang proyek-proyek fisik tahun ini. Sebelum Desember semua proyek harus tuntas.

 

BALIKPAPAN--Lelang dini yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk tahun ini masih terus berproses. Meski tidak menyebutkan rincian detail proyek yang dikerjakan pada 2020, Andi Yusri Ramli Kepala DPU Balikpapan mengungkapkan, beberapa proyek masih berkaitan dengan tahun lalu. Mulai jalan, drainase, dan gedung.

Target pekerjaan sendiri memerlukan waktu sekitar 6 sampai 7 bulan. Namun, sebelum proyek dilakukan, pihaknya juga harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Mengingat pekerjaan yang dilakukan berkaitan dengan fasilitas umum.

Ini agar kegiatan masyarakat tetap tertib, tak terganggu dengan kegiatan. Di sisi lain, Pemkot juga memohon maaf jika pekerjaan yang dilakukan di sekitar lingkungan atau permukiman masyarakat nantinya dalam waktu sementara mengubah ritme atau kebiasaan setempat.

"Diharapkan proses lebih cepat. Karena banyak hal mesti dipersiapkan dan menjadi penyebab kenapa pekerjaan itu bisa lama selesai. Tidak hanya dari seberapa besar pekerjaan fisik yang dilakukan, tapi juga melihat lokasi pekerjaan itu. Apalagi yang berkaitan dengan permukiman. Jadi kita harap bisa segera terlaksana," ujar Yusri.

Ia mengatakan, detil progres lelang baru terlihat pada akhir Februari atau di awal Maret. Setelah lelang dilakukan, maka pekerjaan dapat segera terlaksana. Diharapkan pada bulan April sudah ada progres di lapangan. Pihaknya juga sudah melakukan persiapan pengadaan untuk kegiatan-kegiatan yang fisiknya memakan waktu panjang.

"Karena tenggat waktu yang diminta itu cukup panjang, 6 hingga 7 bulan pekerjaan, paling tidak akhir Maret ada pekerjaan sudah dimulai dan bulan April berjalan. Sebab targetnya seluruh pekerjaan harus selesai di bulan November. Sedangkan Desember itu tinggal dilakukan pengecekan, pemeriksaan baik dokumen dan fisik oleh inspektorat," bebernya.

Anggaran yang dikeluarkan pada proyek kali ini sekitar Rp 400 miliar. Dibagi untuk pekerjaan sekretariat dan empat bidang DPU, yakni sumber daya air, jalan dan jembatan, gedung pemerintah dan penata permukiman. "Tahun ini masih ada pekerjaan sebelumnya yang kita lanjutkan. Misalnya pekerjaan Jalan Transad Sepinggan Baru. Ada pula yang baru, yakni pembangunan Kantor Kelurahan Mekar Sari," bebernya.

Yusri menyebut, pekerjaan tahun 2019 telah selesai. Hanya saja masih dalam masa pemeliharaan. "Pemeliharaan yang kita berikan untuk bangunan konstruksi itu ada 6 bulan, ada yang 1 tahun seperti Kantor Kelurahan Sepinggan Raya. Sedangkan drainase dan jalan, rata-rata masa pemeliharaan 6 bulan," tutupnya. (lil/ms/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X