Laga antara Aston Villa versus Tottenham Hotspur (16/2) baru berjalan 50 detik. Namun wide attacker Spurs Son Heung-min sudah berguling di lapangan Villa Park. Sonny, sapaan Son Heung-min, bertabrakan dengan bek Villa Ezri Konsa.
Sesaat sebelum jatuh, Sonny berusaha menghindari benturan keras dengan menjadikan tangan kanannya tumpuan. Meski tak sampai berbunyi 'krakkk' namun jelas eks pemain Bayer Leverkusen itu mengalami nyeri di siku tangan kanannya.
Sonny bermain 90 menit lebih dengan kesakitan. Semuanya terbayar lunas karena Sonny membuat brace. Kemenangan 3-2 Spurs menjadi heroik karena Sonny melakukannya di menit ke-90+4'.
Nah, tanda-tanda kalau kapten timnas Korsel itu menderita sakit luar biasa terlihat saat post-match interview oleh Sky Sports. Sonny memegang siku tangan kanannya terus ketika mendampingi rekannya Toby Alderweireld diwawancara.
Spurs sebetulnya berusaha menutupi kabar retak tulang di siku Sonny ini. Pada Senin (17/2) lalu tim dokter melakukan pemeriksaan kepada Sonny. Dan diketahui Sonny harus menjalani operasi untuk kesembuhannya dan proses kesembuhannya ini memakan waktu maksimal delapan pekan atau dua bulan.
"Son Heung-min harus operasi karena mengalami retak di tangan kanan. Cedera ini terjadi ketika laga lawan Aston Villa dan rehabilitasi diharapkan berjalan beberapa pekan," tulis situs resmi Spurs kemarin (18/2).
Kabar ini jelas meruntuhkan optimisme menang Spurs atas RB Leipzig di leg satu 16 besar Liga Champions dini hari nanti (20/2). Sonny sedang di puncak permainan terbaik. Enam gol dalam lima laga terakhir Spurs adalah capaian impresif Sonny.
Kalau saja Sonny tak cedera, Sonny adalah asa terbesar Spurs buat menjebol gawang Leipzig. Wakil kapten Harry Kane menepi sejak bulan lalu karena cedera hamstring kiri dan harus operasi. Kane diperkirakan pulih April.
Dengan situasi ini maka asa unit serang Spurs berada di pundak Lucas Moura. Moura akan menjadi trisula bersama Dele Alli dan rekrutan di musim dingin Steven Bergwijn. (dra)
