Forest, Drama Slow Burn tentang Luka Masa Lalu

- Rabu, 19 Februari 2020 | 10:53 WIB

Kang San-hyuk dan Jung Young-jae, dua orang yang berbeda dan tidak saling kenal, dipertemukan di Hutan Miryeong. Mereka membawa luka dari masa kecil masing-masing. Di hutan terpencil, keduanya menyibak misteri masa lalu dan kembali mengenal dirinya.

 

--

KANG San-hyuk (Park Hae-jin) menjalani hidup yang diimpikan banyak pria seumurannya. Kaya, cerdas, dan tampan. Impiannya memiliki aset pribadi di atas KRW 1 triliun (Rp 11,48 triliun). San-hyuk bahkan rela menyamar sebagai anggota tim khusus pasukan pemadam kebakaran di Miryeong, kawasan hutan terpencil yang menjadi sasaran investasinya.

Di tempat yang sama, Jung Young-jae (Jo Bo-ah) baru saja dipindahtugaskan. Young-jae merupakan dokter bedah yang penuh semangat. Dia juga merupakan dokter andalan di Rumah Sakit Universitas Myeongseong. Sebuah insiden berujung dia dipecat dan dipindah ke Rumah Sakit Miryeong.

Di Hutan Miryeong yang indah dan sepi, Young-jae dan San-hyuk bertemu. Momen itu berlanjut, menguak masa lalu mereka yang diwarnai trauma dan masih terhubung. Di sana, mereka juga menemukan kembali diri mereka. Perlahan, misteri Hutan Miryeong pun terungkap.

Forest adalah salah satu serial drama preproduced. Seluruh episodenya rampung digarap tahun lalu. Sutradara Oh Jung-rok menyatakan, sesuai dengan judulnya, hutan akan memegang peran besar dalam cerita. ’’Kalian bisa merasakan, hutan adalah pemeran utama ketiga di serial ini. Kalian akan disuguhi kisah para tokoh yang saling menyembuhkan luka di tengah kehidupan mereka di hutan,’’ paparnya.

Serial yang ditayangkan di KBS2 tersebut menuntut dedikasi tinggi. Bo-ah yang baru kali pertama memerankan dokter mengaku melakukan banyak riset. ’’Peran ini jauh dari kepribadianku yang sering dilihat fans di variety show. Aku banyak berkonsultasi dan mengamati dokter agar tampil lebih serius,’’ ucap Bo-ah.

Sementara itu, Hae-jin mengikuti latihan dasar pemadam kebakaran dan panjat tebing. ’’Di serial ini, aku ditantang mengatasi fobia ketinggian. Sulit, tapi kurasa sebanding dengan hasilnya,’’ imbuh Hae-jin. Keduanya mengaku hal tersulit selama syuting adalah tinggal di Provinsi Gangwon, tempat syuting drama.

Gangwon berjarak lima jam perjalanan dari Seoul. Lanskapnya didominasi gunung. ’’Hutannya masih sangat alami. Aku bahkan menemukan tikus tanah,’’ cerita Bo-ah.

Kerja keras mereka terbayar. Forest menampilkan banyak pemandangan cantik, terlepas dari beberapa efek CGI untuk adegan kebakaran. Drama tersebut juga merupakan tipikal slow burn. Meski sempat dikritik membosankan, menjelang pertengahan drama, Forest mulai memikat penonton. Rating-nya pun naik stabil. (fam/c19/nda)

 

 

Grafis

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X