DUBAI– Setelah delapan tahun menepi dari turnamen, mantan petenis ranking satu dunia sekaligus pemilik empat gelar grand slam, Kim Clijsters, kemarin kembali mengayunkan raket di laga resmi WTA Tour, Dubai Tennis Championships. Petenis 36 tahun asal Swedia tersebut masih menunjukkan ketangguhannya. Sayang, Garbine Muguruza terlalu tangguh. Clijsters takluk dua set langsung 2-6, 6-7(6).
Muguruza yang baru saja menjadi runner-up Australia Terbuka membutuhkan waktu 1 jam 37 menit untuk menumbangkan Clijsters. Duel kemarin merupakan pertandingan perdana Clijsters sejak kali terakhir tampil pada 2012 silam. Yakni di babak kedua Amerika Serikat (AS) Terbuka.
Saat itu dia takluk di tangan Laura Robson. “Rasanya aku masih memiliki feel yang baik di dalam lapangan,” ucap Clijsters dilansir AP.
Di awal-awal laga Clijters memang masih tampak canggung. Dia tercatat sepuluh kali membuat double fault. Selain itu dia juga gagal mengeksekusi break point sampai 15 kali sepanjang laga. Performanya membaik di set kedua. Di game keempat dia bahkan sukses melakukan break. Juara AS Terbuka tiga kali itu akhirnya sanggup memaksakan tie break meski akhirnya takluk juga di babak tersebut. “Aku masih merasa bisa menguasai beberapa sisi pertandingan. Ini bekal baik untuk pertandingan selanjutnya,” ucap Clijsters.
Mugurza yang sepuluh tahun lebih muda dari Clijsters mengatakan sebelumnya sama sekali tidak tahu gaya bertanding Clijsters. Juara Wimbledon 2017 itu memuji Clijsters masih memiliki pukulan-pukulan yang mematikan meski sudah lama tak turun dalam laga resmi. “Pukulan-pukulannya mengerikan. Kami menikmati pertandingan ini,” ucap Muguruza.
Di babak kedua petensi Spanyol itu akan menghadapi pemenang dari laga Veronika Kudermetova melawan Dayana Yastremska. Selain Muguruza, Barbora Strycova dan Elise Mertens juga melaju ke babak kedua kemarin.
Ini menjadi kali kedua Clijsters kembali dari pensiun. Pada 2007 dia melakukan pensiun kali pertama di usia masih 24 tahun. Setelah menikah dan memiliki satu anak, Clijsters memutuskan kembali bertandingan dua tahun berikutnya yakni pada 2009.
Setelah comeback pertama ini, penampilannya makin ciamik dengan mengumpulkan tiga gelar mayor tambahan. Sebelum pensiun pada 2007 dia hanya memiliki satu gelar grand slam. Clijsters akhirnya memutukan gatung raket lagi pada 2012. Dan baru pada 2020 ini dia kembali comeback. (irr/tom)
