LONDON- Kepergian Ashley Young ke Inter Milan pada bursa transfer musim dingin bulan lalu harus disyukuri suporter Manchester United. Sebab, bek tengah Harry Maguire yang jadi suksesor Young sebagai kapten United lebih banyak menghadirkan hasil positif musim ini. Total, dalam 13 laga sebagai kapten, Maguire membuat United membukukan 7 kemenangan. Sedangkan dengan nominal laga yang sama dengan Young sebagai kapten, tim berjuluk Setan Merah itu mendapat enam kemenangan.
Kemenangan 2-0 atas Chelsea pada matchweek ke-26 Premier League kemarin dini hari jadi bukti bahwa Maguire memang membawa hoki. Kemenangan itu membuat United kini hanya berselisih 3 poin dari Chelsea yang ada di tempat keempat (38-41). Hanya, kontribusi bek 26 tahun itu untuk tiga poin United mendapat sorotan tajam.
Itu merujuk kepada insiden pada menit ke-21. Kala itu, Maguire sedang berebut bola dengan striker Chelsea Michy Batshuayi dekat garis lapangan. Maguire yang terjatuh karena body charge Batshuayi kedapatan menendang ke arah bagian paha pemain Belgia itu. Ironisnya, wasit Anthony Taylor tak memberikan kartu merah bagi Maguire. Padahal, dia sempat mengevakluasi insiden itu via VAR (Video Assistant Referee).
"Saya sudah melihatnya lagi (rekaman pertandingan, Red) dan VAR ada di sana tetapi tidak melakukannya dengan benar. Maguire seharusnya diusir dan kejadian itu mengubah jalannya pertandingan,'' semprot tactician The Blues Frank Lampard kepada BBC. "Aku merasa dia akan jatuh menimpaku dan itu (tendangan, Red) adalah reaksi alami untuk menghentikannya. Itu bukan tendangan yang dilakukan dengan sengaja. Aku sudah minta maaf kepadanya (Batshuayi, Red),'' timpal Maguire.
Pernyataan Super Frenkie--julukan Lampard--terbukti. United berhasil mencetak dua gol dan satu di antaranya dari tandukan Maguire pada menit ke-66. Tetapi, peruntungan buruk Chelsea dari VAR pada laga yang dihelat di Stamford Bridge tak hanya berhenti di insiden Maguire.
Sebab, Taylor kembali membuat keputusan yang membuat kubu tuan rumah kesal. Yakni, menganulir dua gol Chelsea dari bek Kurt Zouma pada menit ke-56 dan striker Olivier Giroud (77'). Dua gol itu dibatalkan official VAR Chris Kavanagh sebelum disahkan Taylor. Untuk gol Zouma, sesaat sebelum gol terjadi gelandang United Brandon Williams dilanggar bek Chelsea Cesar Azpilicueta. Padahal, sebelumnya gelandang United Fred-lah yang mendorong Azpilicueta terlebih dahulu. Sedangkan untuk gol kedua, posisi kaki Giroud berada pada posisi offside sebelum menanduk bola.
"Untungnya tidak ada VAR ketika saya masih aktif. Posisi Giroud memang offisde. Entah itu semua bagian atau hanya setengah kakinya,'' ucap tactician United Ole Gunnar Solskjaer. (io)