Okto Layangkan Surat Minta Maaf

- Rabu, 19 Februari 2020 | 10:27 WIB
Okto Maniani saat membela Persiba.
Okto Maniani saat membela Persiba.

KEHADIRAN Oktovianus Maniani di Persiba Balikpapan memang menjadi buah bibir di kalangan suporter. Kenapa tidak, luka lama seakan masih membekas.

Ya, Okto dinilai ingkar janji pada musim 2016 lalu di Indonesia Soccer Champhionship (ISC). Saat itu, dirinya hanya tampil setengah musim bersama Beruang Madu dan memilih keluar dengan alasan menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di Papua.

Menanggapi hal tersebut, melalui surat resmi mantan penggawa Persewar Waropen tersebut meminta maaf ditujukan kepada Pemerintah Kota Balikpapan, masyarakat, suporter termasuk awak media di Balikpapan.

Dalam isi surat tersebut, Okto meminta maaf sebesar-besarnya pada peristiwa tersebut. “Dengan hormat, sehubungan dengan kabar berita yang beredar di media belakangan ini, tentang penolakan suporter Persiba terhadap Okto Maniani, izinkan saya untuk menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya dan yang seikhlas-ikhlasnya, atas peristiwa yang terjadi di tahun 2016 lalu,“ ucap Okto.

Kepergiannya dahulu, kata Okto, saat itu memang tidak mendapat izin langsung dari pelatih kepala Persiba (Jaino Matos). Sebagai pemain, dia sudah datang ke tempat tinggal pelatih kepala untuk meminta izin, tapi setelah menunggu sejak pukul 12.00-19.00 Wita. Pelatih kepala tidak berkenan bertemu.

Menghadapi situasi ini, Okto pun akhirnya menemui asisten pelatih Persiba, Bima Sakti untuk meminta izin. Selain keperluan perpanjangan izin administrasi sebagai pegawai honorer (status belum PNS), waktu itu Okto juga meminta izin pulang untuk menemui anaknya yang sedang sakit.

“Saat itu coach Bima katakan kalau kewenangan untuk memberikan izin ada pada Jaino Matos sebagai pelatih kepala. Situasi mengambang, saya pun kecewa, tapi tekad saya sudah bulat, apa pun konsekuensinya saya tetap akan pulang. Terutama karena urusan anak yang sedang sakit,” ujar Okto.

Melihat itu, Okto menambahkan, bahwa coach Bima Sakti kembali mengingatkan soal konsekuensi bila nekat pulang. ”Benar kamu mau pulang, dan kamu mau keluar dari tim ini?”, tanya coach Bima. “Ya. Saya mau pulang dan saya mau keluar dari tim ini karena tidak diberikan izin pulang,“ balas Okto.

Atas keputusan itu, manajemen menyampaikan melalui surat bahwa dirinya sudah dicoret dari Persiba sebagai konsekuensi kepulangannya. ”Saya terima konsekuensi tersebut, dan berdasarkan situasi ini, saya melamar untuk bermain di Arema. Karena tidak mungkin Arema akan menerima pemain yang masih terikat kontrak dengan klub lain,” jelas Okto.

Nah, untuk menebus kesalahannya, bersama Beruang Madu musim ini, Okto berjanji akan memberikan permainan terbaik di lapangan kepada semua suporter dan stake holder Persiba.

”Sekali lagi saya meminta maaf yang sebesar-besarnya dan seikhlas-ikhlasnya atas khilaf berbuntut keputusan nekat untuk pulang waktu itu,“ pungkas Okto. (ham/kpg/is/k18)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X