Musda Golkar Berpotensi Aklamasi

- Selasa, 18 Februari 2020 | 12:41 WIB
-
-

TENGGARONG–Bayang-bayang aklamasi dalam pemilihan ketua DPD Golkar Kaltim menguat. Sinyalemen itu datang dari elite partai berlambang pohon beringin itu di Kutai Kartanegara (Kukar). Kota Raja, sebutan Kukar, salah satu basis suara Golkar Kaltim selama ini.

Kepada Kaltim Post, Senin (17/2), Ketua DPD Golkar Kukar Abdul Rasid mengungkapkan, pilihan ketua Golkar Kaltim sudah di tangan. Kini tinggal menyamakan persepsi masing-masing kabupaten/kota. Jadi, pilihan calon yang diusung akan semakin bulat pada musyawarah daerah (musda) Golkar Kaltim yang digelar awal Maret 2020.

Terkait nama yang telah dikantongi, pria yang juga menjabat ketua DPRD Kukar ini enggan membocorkan.

“Untuk pilihan calon sebenarnya sudah ada. Tinggal menyamakan persepsi di masing-masing kota saja lagi,” katanya. Karena itu, sambung Rasid, dirinya menyambut baik opsi aklamasi.

Terlebih lagi, aklamasi mengantisipasi Golkar semakin terpecah menjelang pilkada. Dengan demikian, pemilihan ketua Golkar Kaltim sesuai kesepakatan bersama. “Kalau hasilnya nanti sesuai dengan kesepakatan mufakat akan lebih elok lagi. Kalau sudah bisa dirumuskan siapa figur yang terpilih, semakin kuat cita-cita untuk membangun Kaltim nanti,” tambahnya.

Terpisah, Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kaltim Husni Fachruddin menuturkan, AMPG bersama Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Kaltim memiliki satu suara bersama dalam musda mendatang. Menurut pria yang akrab disapa Ayub, organisasi sayap Golkar saat ini mengikuti arahan pimpinan.

"Ibarat burung, (AMPG dan KPPG) sebagai sayap, maka mengikuti kepala burung saja. Kalau kepalanya terbang, kita terbang. Kalau saatnya hinggap, ya kita hinggap," ujarnya. Hanya, jika pimpinan partai menyatakan mengeluarkan diskresi pada proses pemilihan, pihaknya siap mengawal kebijakan itu. Ayub juga meluruskan anggapan eksternal Golkar yang menyebut diskresi mencederai kebijakan partai.

"Justru diskresi tersebut diambil dalam rangka mempercepat pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Jadi, misalnya Pak Isran (Isran Noor selaku kandidat ketua DPD Golkar Kaltim) ingin maju, tidak masalah asal berkomitmen membesarkan Partai Golkar tersebut," bebernya.

Jika elite Golkar Kukar relatif dingin, di Kabupaten Paser agak kaku. "Kami menginginkan orang Golkar asli yang memimpin. Sikap kami ingin sepantasnya orang Golkar asli yang terpilih, karena dia yang paling memahami urusan internal Golkar," kata Sekretaris DPD Partai Golkar Paser Fadly Imawan. Pria yang menjabat wakil ketua DPRD Paser ini melanjutkan, sebagai kader tulen Golkar, DPD Golkar Paser akan memilih calon yang selama ini memang berdarah Golkar. Bukan calon yang berasal dari luar dan tiba-tiba masuk bursa pencalonan.

Menurutnya, selama ini keberadaan Golkar di Paser sangat diperhitungkan. Hampir seluruh pucuk pimpinan legislatif dijabat Fraksi Golkar. Sementara itu, romantisme kandidat ketua DPD Golkar Kaltim Makmur HAPK dengan elite Golkar Kubar diprediksi memanaskan musda nanti. Selama ini Kubar kerap memberikan dukungan kepada mantan bupati Berau tersebut. Salah satunya, pada pemilihan Wakil Gubernur Kaltim Rita Widyasari pada pemilu 2018,

Makmur menjadi pilihan. Setelah Andi Sofyan Hasdam dan Mohammad Djailani, muncul nama ketua harian DPD I Golkar Kaltim, Makmur. Kala itu, Makmur didaftarkan pengurus kabupaten/kota, serta organisasi sayap. Tercatat, ada delapan pengurus DPD II Golkar kabupaten/kota. Yakni, Samarinda, Kutai Barat (Kubar), Mahakam Ulu (Mahulu), Paser, Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU), serta Kutai Timur (Kutim). Mereka mengantarkan langsung berkas pendaftaran ke Sekretariat DPD I Golkar Kaltim di Jalan Mulawarman. Selain dua kandidat ketua di atas, Rudi Mas’ud merupakan kandidat ketiga yang berpeluang maju pada musda nanti.

Hingga Senin (17/2), tahapan musda DPD I Golkar Kaltim kian komplet. Pembentukan panitia pengarah (steering committee) maupun panitia pelaksana (organizing committee) sudah dirampungkan. Sehingga tinggal menunggu jadwal resmi dari DPP Partai Golkar. DPD I Partai Golkar Kaltim telah mengajukan jadwal musda ke DPP pada 1–3 Maret 2020. Dengan waktu pelaksanaan paling lambat pada 5 Maret 2020.

Selaku ketua panitia pengarah adalah Syahrir Basran dengan sekretaris Muhammad Fathurrazi. Adapun ketua panitia pelaksana adalah Syahrun yang dibantu sekretaris Mursidi Muslim. “Untuk lokasinya, kami masih konsultasi ke DPP tapi diusulkan musdanya di Samarinda. Hasilnya menunggu keputusan DPP,” kata Sekretaris DPD I Partai Golkar Kaltim Abdul Kadir kepada Kaltim Post.

Nantinya, penjaringan bakal calon ketua DPD I Partai Golkar Kaltim dilaksanakan saat musda. Adapun persyaratannya, dituangkan dalam Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) DPP Partai Golkar bernomor JUKLAK5/DPP/GOLKAR/XII/2015 tentang Penyelenggaraan Musyawarah-Musyawarah Partai Golkar di Daerah.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X