TEGAS..!! Terlambat 1 Menit, Dianggap Tidak Hadir

- Selasa, 18 Februari 2020 | 11:17 WIB
KETAT: Peserta diminta hadir 30 menit sebelum mengikuti ujian SKD di Kabupaten Berau. Pasalnya, peserta harus mengikuti beberapa registrasi. Foto lain, pemeriksaan superketat juga dilakukan panitia pelaksana menggunakan metal detektor.
KETAT: Peserta diminta hadir 30 menit sebelum mengikuti ujian SKD di Kabupaten Berau. Pasalnya, peserta harus mengikuti beberapa registrasi. Foto lain, pemeriksaan superketat juga dilakukan panitia pelaksana menggunakan metal detektor.

TANJUNG REDEB- Banyak peserta yang mengeluh karena terlambat datang untuk mengikuti tes seleksi kompetensi dasar (SKD), peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Berau tak bisa ikut ujian. Banyak peserta yang terlambat datang dianggap gugur.

Seperti yang diungkapkan Imah. Ia terlambat beberapa menit. Namun, sudah dianggap tak lulus. Ia terlambat lantaran motor yang digunakan mengalami kebocoran ban. Ia memutuskan ke bengkel. “Sekitar 10 menit tapi sudah dianggap gugur. Sedih sih,” kata warga Kecamatan Gunung Tabur itu.

Ia hanya pasrah saat tahu dianggap gugur karena keterlambatannya.

“Mau bagaimana lagi, kata petugasnya sudah enggak bisa,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Berau Muhammad Said yang dikonfirmasi kemarin (17/2) menuturkan, peserta yang terlambat walau hanya 1 menit sudah dianggap gugur, atau tidak mengikuti tes. “Yang terlambat itu tidak bisa mengikuti tes,” ucapnya.

Dengan keterlambatan, tutur dia, sama saja dengan tidak hadir pada tes tersebut. Peserta yang akan mengikuti tes, minimal hadir 30 menit sebelum dimulai. Hal itu untuk menghindari keterlambatan. “Peserta yang mau masuk wajib registrasi. Dengan sistem scanner. Setelah itu, keluar nomor PIN mereka. semua barang tidak boleh ada yang dibawa,” katanya.

Lanjut dia, setelah mendapatkan PIN ujian, peserta kembali diperiksa dengan metal detektor agar tidak ada barang elektronik atau logam yang lolos masuk ke ruangan tes.

“Di dalam, peserta akan mendapatkan tutorial mengisi soal,” ujarnya.

Sejauh ini, di hari ketiga pelaksanaan, ada 52 peserta yang tak mengikuti tes. Dianggap gugur oleh panitia.

"Hari pertama ada 17 peserta, hari kedua 14 dan hari ketiga ada 21," tuturnya. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) computer assisted tes (CAT) di Berau diikuti 2.508 orang, untuk 160 formasi dan akan dilaksanakan hingga besok.

Dari 2.508 peserta, tak ada formasi penyandang disabilitas yang mendaftar. Sebanyak 163 formasi yang dibuka Pemkab Berau, masing-masing 76 tenaga pendidikan, tenaga kesehatan 68, tenaga teknis 16, dan penyandang disabilitas 3 orang.

"Hingga akhir pendaftaran tidak ada penyandan disabilitas, padahal kami buka formasi penyandang disibilitas dengan jumlah formasi tiga orang," pungkasnya. (*/hmd/dra2/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X