BOGOR – Kehadiran Dominggus Fakdawer, membuat persaingan di lini belakang Persiba Balikpapan kian panas. Sebelumnya, Beruang Madu memang sudah punya duet padu, Imam Mahmudi dan Ngurah Nanak.
Sejak diduetkan pada putaran kedua saat melawan Persis Solo, lini belakang Persiba memang kian kukuh. Terbukti, Persiba mencatatkan empat kali clean sheet dan hanya kebobolan tujuh gol.
Dari tiga bek tersebut, Ngurah Nanak dan Dominggus Fakdawer tentu layak disebut sebagai pemain senior. Dua pemain itu sudah banyak malang melintang bersama klub-klub besar di Tanah Air.
Bakal memperebutkan satu tempat di pos pertahanan, dengan dua pemain senior. Imam Mahmudi justru tak ingin disebut bersaing. Kehadiran dua pemain senior itu, lanjut Mahmudi, justru bagus.
“Justru saya bisa banyak belajar dari mereka berdua. Karena mereka sudah pasti lebih banyak pengalamannya,” terang pemain asal Kediri ini.
Penggemar Fabio Cannavaro ini juga bertekad menuntaskan misi Persiba naik ke Liga 1 musim depan. “Tentu tidak mudah, tapi pemain akan bekerja keras agar Persiba bisa promosi ke Liga 1,” tegas Imam Mahmudi.
Jika melihat statistik musim lalu, Mahmudi memang bisa disebut jadi salah satu pemain kunci Persiba. Sepanjang musim, pemain 24 tahun ini hanya sekali absen membela Beruang Madu.
Satu-satunya laga yang tak dimainkan Mahmudo adalah saat Persiba menjamu PSBS Biak. Saat itu Persiba sukses menang 3-1 pada laga yang berlangsung di Stadion Batakan, akhir September 2019. (hul/is/k18)