Masa Pemeliharaan hingga Setahun, Jalan dan Drainase Masih Prioritas

- Senin, 17 Februari 2020 | 12:12 WIB

BALIKPAPAN—Sejumlah proyek pengerjaan jalan maupun drainase yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan pada 2019 telah selesai. Walau ada beberapa pekerjaan yang harus diperpanjang masa kerjanya hingga 50 hari.

Sesuai prioritas, Dinas PU memberi perhatian pada penanganan masalah banjir, dengan fokus pembangunan dan perbaikan saluran drainase. Terlebih permasalahan banjir tak kunjung selesai.

Di antaranya perbaikan drainase di Kelurahan Prapatan, jalan lingkungan RT 28 Prapatan, jalan lingkungan RT 08 Kelurahan Telaga Sari, drainase dan jalan lingkungan RT 45 Kelurahan Telaga Sari, Jalan Cempaka Putih GSI dekat SD Cokro RT 16, dan saluran primer Klandasan Kecil.

Selanjutnya ada pembangunan drainase dan jalan lingkungan di RT 12, RT 13 dan RT 37 Kelurahan Damai, jalan lingkungan RT37 Damai, jalan lingkungan RT 10 di Kelurahan Damai Bahagia, drainase di Jalan Letjen Suprapto Balikpapan Barat, Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan SuperBlock (BSB), Jalan DI Panjaitan, drainase di Jalan Wonorejo Kampung Timur.

"Semua (proyek) tahun 2019 sudah selesai termasuk kegiatan drainase," ujar Kepala DPU Balikpapan, Muhammad Yusri.

Diungkapkan, masalah krusial yang ditemukan dan dihadapi ialah tumpukan sampah plastik pada drainase, yang mengakibatkan penyumbatan dan air tidak mengalir lancar hingga terjadi genangan. Seperti di drainase di Jalan Letjen Suprapto Balikpapan yang merupakan saluran terbuka. Sedangkan pada jalan banyak yang rusak maupun mengalami penurunan, sehingga dilakukan peninggian badan jalan. Seperti yang dilakukan di kawasan Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan SuperBlock (BSB).

Perbaikan di kedua kawasan itu rampung pada Desember 2019 lalu. Dan setelah semua pekerjaan rampung maka masuk dalam tahap pemeliharaan. "Saat ini semua masuk masa pemeliharaan antara 6 bulan hingga 1 tahun lamanya. Pengecekan dilakukan berkala sambil memastikan tidak ada permasalahan," kata Yusri.

Tahun ini, pihaknya akan kembali mengajukan beberapa titik lokasi perbaikan drainase maupun jalan. Tahap awal dilakukan lelang, setelah pengesahan APBD 2020. "Karena kami paham masih banyak PR yang belum terselesaikan untuk jalan dan drainase ini," tutupnya. (lil/ms/k18)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X