'Hukuman' buat kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga sepertinya cuma berlaku satu pertandingan. Setelah diparkir di matchweek 25 versus Leicester City (1/2), pelatih Chelsea Frank Lampard mengisyaratkan kembali memakai jasa Kepa di bawah mistar pada laga versus Manchester United (18/2).
"Reaksi yang ditunjukkan Kepa bagus dan seperti yang saya harapkan. Dia tetap berlatih sangat keras dan sabar atas situasi yang terjadi," kata Frankie, sapaan Frank Lampard, kemarin (16/2) seperti dikutip Daily Mail. "Jadi, keputusan akhir akan ada di tangan saya," tambah eks pelatih Derby County itu.
Pencadangan Kepa oleh Frankie memang sebuah keputusan berani dan dipuji banyak pihak. Angka kebobolan eks kiper Athletic Bilbao itu menggelembung. Di semua ajang, Kepa jebol 42 gol dalam 31 laga.
Dari statistik di situs resmi Premier League, dari semua kiper yang tampil maka Kepa masuk sepuluh besar musim ini dengan jumlah kebobolan (32 gol dalam 24 matchweek). Dan Kepa hanya lima kali clean sheets musim ini.
"Saya tak akan mengatakan pencadangan Kepa adalah sebuah 'pukulan' untuk karirnya di tim ini. Saya rasa sudah berbicara padanya di sela pertandingan lawan Leicester dan pemilihan (Willy Caballero) hanya berlaku untuk pertandingan itu," ucap Frankie. "Untuk laga selanjutnya tentu melihat apa yang ditunjukkan oleh mereka," tambah Frankie.
Nah, pencadangan Kepa pada musim lalu juga sempat terjadi di final Piala Liga. Saat menolak diganti oleh pelatih Chelsea musim lalu Maurizio Sarri, maka di laga setelah final Kepa pun harus duduk di pinggir lapangan dan posisinya diganti Caballero.
Pencadangan Kepa ini menurut Frankie sekaligus menegaskan kalau dirinya tak akan terpengaruh dengan label harga pemain, apakah mahal atau jurah, untuk menentukan posisinya dalam starting XI sebuah tim.
Sementara itu, The Sun menulis pertemuan Kepa dan kiper United David de Gea menjadi pembuktian untuk status kiper nomor satu timnas Spanyol. Keduanya masuk dalam proyeksi skuad Spanyol di Euro 2020.
De Gea dalam setahun terakhir lebih sering dibanku cadangkan oleh pelatih Spanyol Luis Enrique. Enrique lebih menyenangi Kepa di bawah mistarnya. Namun melihat penampilan Kepa yang tak stabil, De Gea punya kans merebut kembali status kiper utama La Roja. (dra)