BALIKPAPAN – Sepekan sudah seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS di lingkup Pemkot Balikpapan berlalu. Peserta seleksi berharap menunggu hasil baik, mereka masih harus melewati satu tahapan lagi yakni seleksi kompetensi bidang (SKB).
Namun tidak mudah untuk melihat hasil seleksi SKD. Sejauh ini, hasil tes masih perlu melalui perankingan. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumbar Daya Manusia (BKPSDM) Balikpapan Robi Ruswanto menjelaskan, dalam menentukan jumlah peserta yang lolos perlu melalui perhitungan.
Caranya, jumlah kebutuhan formasi dikali tiga. Sebagai contoh jika tersedia dua formasi, maka peserta yang lolos sebanyak enam orang dengan nilai tertinggi. Namun diprediksi jumlah peserta yang bisa mengikuti SKB sebanyak 750 orang.
Hal itu melihat ketersediaan yang dibutuhkan sebanyak 250 formasi. Di mana sebagian besar adalah tenaga pengajar, 126 formasi. Sisanya tenaga teknis sebanyak 82 formasi dan tenaga kesehatan sebanyak 42 formasi. “Sehingga dari 750 orang, nanti yang lulus hanya sebanyak 250 orang sesuai jumlah formasi yang ada,” tuturnya.
Sebagai informasi, total jumlah peserta yang mengikuti seleksi CPNS Pemkot Balikpapan sebanyak 7.814 orang. Kemudian menyusut setelah melalui proses seleksi pertama yakni tes administrasi.
Selanjutnya, hanya sebanyak 4.941 orang yang berhak melewati tes tahap kedua, SKD. Hingga nanti berkurang lagi peserta yang berkesempatan mengikuti tes SKB. Rencananya pelaksanaan tes SKB berlangsung pada 25 Maret – 10 April.
Ada pun lokasi tes masih di tempat yang sama seperti pelaksanaan tes SKD. Bertempat di Universitas Mulia, Jalan Letjen TNI ZA Maulani. Sementara untuk pengumuman final sesuai jadwal akan keluar pada Mei. Artinya ketika itu sudah dilalui, maka semua proses tahapan seleksi CPNS sudah selesai.
Menurutnya, selama proses seleksi CPNS tahun ini, tidak ada kendala yang signifikan. Terutama dari sisi pelaksana tidak menemui kendala ataupun kesulitan. “Masalah kehadiran itu kan masalah dari peserta. Kalau keterlambatan, kembali pada mereka juga, tapi secara teknis semua lancar,” bebernya.
Dalam seleksi CPNS kali ini, peserta masih dominasi dari warga Kota Minyak. Rinciannya sebesar 4.984 pelamar dari Balikpapan dan 2.830 pelamar dari luar kota. Namun secara persentase keseluruhan pendaftar, maka hanya 20 persen yang merupakan warga luar Balikpapan.
“Banyak dari pulau Jawa atau daerah sekitar Balikpapan seperti Penajam Paser Utara (PPU), Paser, Samarinda, dan Kukar,” ucapnya. Kemungkinan besar berani ikut seleksi karena ketersediaan formasi sesuai keinginan. Faktor lainnya lagi, Kabupaten PPU tahun ini tidak membuka penerimaan CPNS. (gel/kri)