JAKARTA– Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menyampaikan, perumahan Batan Indah di Tangerang Selatan terpapar radioaktif. Bahan radioaktif telah menyatu dengan tanah. Karena itu, petugas sulit membersihkan paparan radioaktif sampai sekarang.
Kepala Biro Hukum, Kerjasama, dan Komunikasi Publik Bapeten Indra Gunawan mengatakan, tim sudah menemukan sumber radioaktifnya. ’’Serpihan yang kita temukan seperti butiran gula pasir atau kacang ijo separonya gitu,’’ katanya tadi malam.
Menurut Indra, bisa jadi wujud asli sumber radioaktif itu berupa serbuk. Kemudian dikemas dengan kemasan tertentu. Setelah beberapa lama, bungkusnya hancur. Kemudian serbuk sumber radioaktif itu menyatu dan menyebar di tanah setempat.
Sumber radioaktif itu ditemukan sebuah area kosong di dekat lapangan bola voli di Blok J Perumahan Batan Indah. Ada beberapa upaya tindak lanjut yang dilakukan. Antara lain, memberikan garis peringatan di lokasi tempat ditemukannya sumber radiasi itu. Kemudian, dilakukan pemeriksaan whole body counting (WBC) untuk warga di Blok H, I, J, serta di sekitar lapangan bola voli. Nantinya, dengan formula penghitungan tertentu, akan diketahui apakah paparan radioaktif itu mengenai warga atau tidak.
Sampai saat ini Bapeten belum bisa menyimpulkan kenapa bahan radioaktif itu bisa tergeletak di situ. Lokasi perumahan Batan Indah juga jauh dari pusat pengoperasian fasilitas nuklir milik Batan yang ada di kompleks Puspiptek Serpong. Indra mengatakan, bukan pada tempatnya jika sumber radioaktif itu sampai tergeletak di perumahan tersebut.
Bapeten juga akan melakukan forensik nuklir. Tujuannya untuk menyelidiki jenis sumber radioaktif tersebut. Selain itu, mengetahui siapa oknum yang menaruh bahan radioaktif di perumahan Batan Indah. (wan/oni)
