KPPU Dorong Impor Bawang Putih, April, Diprediksikan Harga Normal

- Sabtu, 15 Februari 2020 | 10:40 WIB
Mahalnya harga bawang putih di pasar tradisional menjadi sorotan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Mereka memprediksi, pada April mendatang harga komoditas ini baru bisa mereda.
Mahalnya harga bawang putih di pasar tradisional menjadi sorotan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Mereka memprediksi, pada April mendatang harga komoditas ini baru bisa mereda.

BALIKPAPAN – Mahalnya harga bawang putih di pasar tradisional menjadi sorotan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Mereka memprediksi, pada April mendatang harga komoditas ini baru bisa mereda. Meski pemerintah berencana mendatangkan bawang impor dari Tiongkok dan India sebanyak 60 ton.

Komisioner KPPU Guntur Saragih mengatakan, lonjakan harga bawang putih ini tidak berhubungan dengan virus Corona yang merebak di Tiongkok dan membuat proses impor terganggu. “Lonjakan ini kerap terjadi berulang tiap tahunnya, terutama di kuartal pertama. Biasanya, terbitnya Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) dan Surat Izin Impor (SPI) diiringi dengan kelangkaan pasokan bawang putih tersebut yang selanjutnya akan berimbas pada kenaikan harga,” terangnya, Jumat (14/2).

Menurutnya, memasuki April hingga Juni, harga bawang putih akan kembali turun. Gambaran atas kondisi tersebut selalu terjadi setiap tahunnya. Sebelumnya, KPPU telah menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Pemerintah mengenai importasi bawang putih.

Hal itu menyebabkan adanya arah perubahan kebijakan yaitu bahwa sebelumnya wajib tanam dilakukan di awal kemudian disusul penerbitan SPI, menjadi sebaliknya. SPI terbit terlebih dahulu kemudian wajib tanam dan verifikasi setelahnya (tertuang pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 39 Tahun 2019).

Sebagai catatan, kebutuhan pasokan bawang putih konsumsi per bulannya mencapai 40.000 sampai 50.000 ton, di mana 95 persen diimpor dari Tiongkok. Terkait mahalnya harga bawang putih di Indonesia saat ini, dugaan lain yaitu lebih kepada proses pengiriman bawang putih di Tiongkok terhambat dikarenakan akses pelabuhan di Tiongkok sulit ditembus akibat dihentikannya pelayanan transportasi di Tiongkok sehingga berimbas pada terjadinya kelangkaan pasokan.

KPPU akan menyelenggarakan Focus Group Discussion dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan terkait lonjakan harga bawang putih yang terjadi saat ini. KPPU juga terus mendorong agar Pemerintah tidak bersikap diskriminasi dan memberikan izin impor bagi siapa pun importir yang memang telah memenuhi persyaratan. Dengan kata lain bahwa realisasi impor tidak boleh ditahan karena ini merupakan kebutuhan reguler.

Berdasarkan pengalamannya, kenaikan harga bawang putih tiap tahun karena stok bawang di agen menipis. Hal itu terjadi karena faktor cuaca. Balikpapan yang saat ini memasuki musim penghujan yang membuat arus laut menjadi tinggi. Sehingga distributor dari luar daerah kesulitan memasok bawang ke Balikpapan.

Sekretaris Dinas Perdagangan Balikpapan Philipus Rimpa mengatakan, pihaknya akan melakukan lebih rutin pemantauan di lapangan. Ia mengakui, tiap tahun komoditas bawang putih ini mengalami gejolak. Dari data Dinas Perdagangan Balikpapan sendiri, harga bawang putih sudah di harga Rp 70 ribu. Harga tersebut naik sejak tanggal 6 Februari kemarin. Hingga kini masih bertahan di angka Rp 70 ribu. Sebelumnya, posisi di akhir Januari masih Rp 40 ribu per kg. (aji/ndu/k18)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB
X