PORTIERE Juventus Gianluigi Buffon ternyata punya kebiasaan baru. Mengoleksi jersey dari pemain lawan. Bukan pemain lawan sembarangan, sebab Buffon pun telah lama melakukannya. Hobi barunya sekarang mengoleksi jersey pemain yang merupakan anak pemain seangkatannya dulu ketika dia masih aktif bermain.
Seperti yang terjadi kemarin WIB (14/2), Buffon meminta jersey yang dikenakan Daniel Maldini, putra kedua legenda klub sekaligus Dirktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini. Kemarin Dani, sapaan akrabnya, hanya duduk manis di bench ketika Milan tertahan 1-1 dari Juventus, di San Siro, Milan.
Kepada RAI Sport, Buffon menyebut jersey putra Maldini jadi jersey keempat yang telah dia miliki. ''Dalam koleksiku, aku sudah punya (jersey) (Enrico) Chiesa dan putranya (Federico Chiesa), (Lilian) Thuram) dan anaknya (Marcus Thuram), (George) Weah) dan (Timothy Weah) lalu sekarang Maldini dan putranya,'' tutur Gigi, sapaan akrab Buffon.
Aksi Buffon kali ini terbilang “nekat”. Kenapa? Karena Maldini tak bermain sama sekali di laga itu. Beda dengan saat dia tukar jersey dengan Fede, sapaan akrab anak Chiesa, pada laga pembuka Serie A 2016 – 2017. Atau Marcus yang turut membawa Guingamp jadi klub pertama menjebol gawang Buffon di Ligue 1 pada journee kedua 2018 – 2019.
Beda kasusnya dengan Timo, sapaan akrab Timothy Weah, yang jadi rekan setimnya saat berlatih di Camp des Loges, kamp latihan Paris Saint-Germain (PSG). Jika dibandingkan sosok lainnya, putra Maldini yang paling muda, 18 tahun. Timo 18 tahun, lalu umur Fede dan Marcus masih 22 tahun. Apa ambisi Buffon berikutnya? ''Aku menunggu cucu mereka,'' selorohnya.
Padahal, tidak semua anak dari mantan pemain seangkatannya dulu yang jersey-nya bisa dia dapatkan. Justin Kluivert contohnya. Justin head to head dengan kiper yang pernah dua kali dijebol ayahnya, Patrick, pada semifinal Coppa Italia 1997 – 1998 itu. Atau Giovanni Simeone, anak Diego Simeone. Gio, sapaan akrabnya, sudah berusa Buffon di musim 2016 – 2017. Atau, dua putra Zinedine Zidane, Enzo dan Luca. (ren)
