WOLVERHAMPTON- Misi utama Leicester City pada Premier League musim ini adalah finis di empat besar. Sejauh ini, hal itu berjalan lancar karena tim asuha Brendan Rodgers itu masih bercokol di peringkat ketiga Premier League dengan surplus 8 poin dari Chelsea yang ada di tempat keempat (49-41).
Tetapi, PR The Foxes--julukan Leicester--kini bertambah satu lagi. Apalagi kalau bukan mengembalikan produktivitas sang kapten sekaligus striker utama Jamie Vardy.
Kali terakhir striker 33 tahun mencetak gol di musim ini terjadi pada matchweek ke-18 ketika Leicester kalah 1-3 dari Liverpool (21/12/2019). Artinya, striker timnas Inggris itu belum mencetak gol lagi sejak 2020. Total, Vardy scoreless dalam tujuh pertandingan terakhir di semua ajang. Padahal, dia sempat mencetak gol dalam delapan matchweek beruntun mulai matchweek kesembilan hingga matchweek ke-16.
Kesempatan Vardy untuk membuka lagi keran golnya hadir dini hari nanti saat menghadapi Wolverhampton Wanderers pada matchweek ke-26 (siaran langsung Mola Polytron Streaming/Mola App/Mola Matrix pukul 03.00 WIB). Laga yang bakal dihelat di Molineux Stadium itu jadi yang pertama bagi Leicester pasca break selama dua pekan setelah melawan Chelsea pada matchweek ke-25 (1/2).
Tetapi, Wolves--julukan Wolverhampton--ternyata bukan lawan bersahabat bagi Vardy. Bagaimana tidak. Dalam enam pertemuan, striker yang berjasa mengantarkan Leicester kampiun Premier League 2015-2016 itu hanya merasakan tiga kemenangan.
Itu diperparah dengan fakta bahwa Vardy yang belum pernah membobol gawang Wolves. Performa terbaiknya saat melawan tim asuhan Nuno Espirito Santo itu hanya membukukan satu assist ketika kalah 3-4 pada matchweek ke-23 musim lalu (19/1/2019).
''Jeda kompetisi (dua pekan, Red) akan bagus baginya dan semua pemain. Semoga semuanya berjalan sesuai rencana,'' ucap Rodgers seperti dilansir Leicester Mercury. (io/tom)
