TENGGARONG - Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) dipulangkan dari Tiongkok menjalani observasi di Pulau Natuna, Kepulauan Riau. Di antaranya, ada tiga mahasiswa asal Kutai Kartanegara (Kukar). Mereka dinyatakan steril dari virus corona.
Rencananya ketiga mahasiswa tersebut akan dipulangkan ke kampung halaman di Kukar.
Pemkab Kukar pun berencana menyiapkan acara penyambutan kepada tiga mahasiswa tersebut. Dipimpin langsung Sekkab Kukar Sunggono, sejumlah pemangku kebijakan di lingkungan Pemkab Kukar dikumpulkan pada Rabu (12/2) di ruang sekkab Kukar.
Di antaranya, Dinas Kesehatan (Diskes) Kukar, tenaga medis dari RSUD AM Parikesit, puskesmas, Dinas Kominfo, dan sejumlah unsur lain. Sekkab Sunggono menjelaskan mendapat instruksi dari Bupati Kukar Edi Damansyah.
Berbagai persiapan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi keresahan di tengah masyarakat. Terlebih lagi maraknya hoaks terkait penyebaran virus corona yang merebak di Negeri Tirai Bambu menjadi tempat kuliah tiga mahasiswa tersebut.
“Kepulangan mahasiswa tersebut sekitar pertengahan Februari ini. Kalau tidak ada halangan,” ujar Sunggono.
Kesigapan Pemkab Kukar mengantisipasi virus corona bukan kali ini saja. Sebelumnya, pada kejadian luar biasa penyebaran virus dan bakteri yang menghebohkan dunia, Kukar menjalankan prosedur medis yang sudah ditetapkan.
Bahkan, seluruh puskesmas hingga pelosok kecamatan di Kukar diberi sosialisasi penanganan awal. Begitu juga RSUD AM Parikesit yang sudah memiliki fasilitas lengkap dan mumpuni. Bahkan, menjadi rumah sakit rujukan di Indonesia.
Berdasar informasi yang diperoleh, hasil observasi, tiga mahasiswa asal Kukar tersebut tidak tertular virus corona. “Insyaallah kami sudah siap untuk melakukan berbagai prosedur yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat,” ujarnya. (qi/kri/k16)