Yamaha XSR 155, Kombinasi Eksterior dengan Konsep Neo-Retro

- Rabu, 12 Februari 2020 | 11:17 WIB
KLASIK: XSR 155 menjadi model pertama retro modern yang dirilis Yamaha di Indonesia. Masuk klan Sport Heritage XSR. Salah satu varian yang dimiliki Yamaha global berjenis sport retro. Motor ini menggabungkan dua genre, desain lawas dan teknologi modern.
KLASIK: XSR 155 menjadi model pertama retro modern yang dirilis Yamaha di Indonesia. Masuk klan Sport Heritage XSR. Salah satu varian yang dimiliki Yamaha global berjenis sport retro. Motor ini menggabungkan dua genre, desain lawas dan teknologi modern.

Motor bergaya retro sudah banyak berseliweran di jalan. Namun, si kuda besi bergaya klasik selalu memiliki tempat di hati penggemarnya. Siap-siap, naked bike retro yakni Yamaha XSR 155 mulai mengaspal di jalanan Kalimantan.

 

RODA DUA ini memiliki sejumlah fitur andal nan canggih dengan sokongan mesin gahar berakselerasi tinggi. Hal itu dijelaskan Prawito atau Wito Customer and Community Satisfaction (CCS) Yamaha Kalimantan Timur (Kaltim). Wito menuturkan, keistimewa dan kemewahan ditunjang karena ada spidometer full LCD digital. Bentuk bundarnya menambah kesan klasik, tapi tetap modern. Bahkan sudah dilengkapi multi information display (MID) yang membuat pengguna lebih memahami kendaraannya.

“Sesuai namanya, kini di panel instrumen XSR 155 memuat informasi yang jelas. Sebut saja seperti kecepatan km per jam, rpm (revolusi per menit, kecepatan putaran sumbu), jarak tempuh, waktu atau jam digital, tachometer, dan indikator bahan bakar,” tuturnya.

Konsep desain retro-modern tecermin pada sisi tampilan eksterior motor. Bisa dilihat pada beberapa sentuhan di berbagai sektor. Pada bagian depan, tampak lampu bundar yang sudah full LED. Desain serupa pula untuk lampu belakang. “Tangki didesain drip-shaped yang bikin berkendara makin nyaman. Makin klasik karena penggunaan jok single seat,” tambah Wito.

Ke sektor dapur pacu menggunakan mesin fuel injection berkapasitas 155 cc, serta SOHC (single overhead camshaft). Dengan bekalan komponen jantung pacu tersebut, membuat XSR 155 mampu mencapai akselerasi atau top speed hingga 125 km per jam.

“Motor ini sudah dilengkapi dengan teknologi VVA (variable valve actuation), sehingga mampu hasilkan tenaga 14,2 kw/10.000 rpm dengan torsi puncak mencapai 14,7 Nm/8.500 rpm. Enggak cuma itu, motor ini miliki fitur assist & slipper clutch yang buat kopling makin ringan dan perpindahan gigi lebih halus,” jelasnya.

Untuk bagian kaki-kaki, memakai ban berjenis dual purpose tipe tubeless yang berukuran 110/70 di bagian depan dan 140/70 di belakang. Wito mengatakan, keunggulan ban tersebut bisa bekerja maksimal di jalanan on-road maupun off-road dengan nyaman. Dengan panjang bodi 2.007 milimeter (mm), tinggi 1.080 mm dan ground clearance (jarak terendah ke tanah) 170 mm, membuat tampilan XSR 155 makin terlihat gagah.

Konsep yang diusung sesuai tren saat ini. Saat awak Kaltim Post mencoba test ride, performa mesin sudah lumayan. Tarikan tentu saja halus. Suspensi tunggal yang awalnya dikira akan begitu lentur, ternyata tetap mampu memberi kesan performa yang dewasa ketika motor membawa penumpang. Penggunaan dual purpose tires juga rasanya cocok dengan kondisi alam di Kaltim. Menjadi kendaraan yang sesuai kebutuhan lokal dan tentunya pencinta gaya klasik. (*/nul*/rdm2/k16)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X