Venzha Christ dan Proyek Astronomi Radio, Mengontak Alien dari Langit Jogjakarta

- Rabu, 12 Februari 2020 | 09:55 WIB
MENANGKAP SUARA: Venzha Christ dan teleskop radio bernama machine #6 buatannya bersama teman-teman. Alat itu diletakkan di ruang tamu rumah yang ada di daerah Mantrijeron, Jogjakarta. TAUFIQURRAHMAN/JAWA POS
MENANGKAP SUARA: Venzha Christ dan teleskop radio bernama machine #6 buatannya bersama teman-teman. Alat itu diletakkan di ruang tamu rumah yang ada di daerah Mantrijeron, Jogjakarta. TAUFIQURRAHMAN/JAWA POS

Jika judul di atas terasa lucu, ketahuilah bahwa Search of Extraterrestrial Intelligence atau SETI saat ini adalah upaya internasional atau umat manusia untuk mengenal alam semesta. Venzha bersama dengan ISSS dan v.u.f.o.c mungkin termasuk sedikit orang Indonesia yang ikut serta di dalamnya.

 

TAUFIQURRAHMAN, Jogjakarta, Jawa Pos

 

VENZHA Christ mengeluarkan sebuah piringan hitam dari sampulnya. Sebuah album berjudul Electrocore AKR 002. Salah satu karya kebanggaannya sebagai seniman sekaligus musisi. Jika judulnya terdengar tidak biasa, isinya jauh lebih tak biasa lagi.

Venzha berkenan memperdengarkan isi album tersebut kepada Jawa Pos yang berkunjung ke rumahnya. Dua speaker besar disiapkan. ”Jangan kaget, ya,” katanya, memperingatkan. Piringan hitam diletakkan ke turntable dan jarum pun dijatuhkan.

Mulanya, terdengar suara kemeresek statis gelombang radio. Kemudian, gelombang statis tersebut mengeras seperti tertiup angin. ”Oke, sekarang lagu kedua,” kata Venzha, memindahkan jarum. Kemudian, terdengar lagi suara statis. Kali ini dengan pola aneh yang sulit dijelaskan. Mirip dengan desing laser atau pesawat luar angkasa yang sering terdengar di film science fiction.

”Lagu-lagu” yang diputar setelah itu tidak kalah aneh. Adakalanya suara kemeresek tersebut berubah menjadi ribut seperti desis kereta uap yang sedang lewat sangat dekat. Kemudian, di saat-saat lain, berdentam seperti entakan kaki kuda.

Meskipun tidak membikin kaget seperti yang Venzha peringatkan, suara kemeresek tersebut memicu sebuah perenungan yang sangat abstrak. Mengingatkan pada sesuatu, tapi entah apa. Venzha bercerita, respons orang-orang yang dia perdengarkan AKR 002 bervariasi.

Misalnya, salah seorang kawannya yang merupakan peminat metafisika dan hal-hal spiritual langsung bersila dan memejamkan mata begitu suara muncul dari AKR 002. Dengan muka serius, si tamu berujar. ”Kayaknya aku pernah dengar ini, Mas. Ini mirip seperti wangsit,” kenang Venzha, menirukan kawannya tersebut sambil senyum-senyum.

Suara yang terekam di dalam AKR 002 menurut Venzha adalah suara dari angkasa luar. Ditangkap sebuah teleskop radio yang Venzha pasang di rumahnya, di Kelurahan Gedongkiwo, Mantrijeron, Jogjakarta. Markas sekaligus laboratorium komunitas penggiat astronomi v.u.f.o.c dan Indonesia Space Science Society (ISSS).

Teleskop radio tersebut dibangun Venzha dan kawan-kawannya. Venzha memang terbiasa membuat astronomi radio swakriya. Yang terbaru dia letakkan di ruang tamunya, bernama machine #6, berbentuk tabung yang digantung dengan empat tangkai besi.

Isi tabung tersebut adalah seperangkat modulasi penangkap sinyal radio berfrekuensi tinggi yang dipancarkan oleh aktivitas benda-benda langit seperti planet, bintang, satelit, asteroid, komet, dan sebagainya. Singkatnya, jika teleskop optik adalah ”mata” manusia untuk mengamati luar angkasa, teleskop radio adalah telinga manusia untuk mendengarkan aktivitas selestial.

Berbagai teleskop radio telah dikembangkan oleh negara-negara maju dalam proyek SETI atau ”menguping” angkasa luar. Mulai yang kecil sampai yang berukuran mega seperti Five Hundred-Meter Aperture Spherical Radio Telescope (FAST) di Provinsi Guizhou, RRT.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X