BALIKPAPAN – Kontribusi Gede Widiade mengelola Persiba Balikpapan dua musim terakhir, membuat Pemkot Balikpapan tak ragu mengganjar penghargaan. Pengusaha asal Surabaya ini diganjar Anugerah Pembangunan bidang olahraga.
Kehadiran Gede memang membuat publik Balikpapan sedikit bernapas lega. Apalagi musim lalu, Persiba nyaris saja tak ikut kompetisi setelah ditinggal investor utama.
Prosesi penyerahan piagam penghargaan dilakukan bertepatan dengan upacara peringatan hari jadi ke-123 Kota Balikpapan yang di Lapangan Merdeka, Senin (10/2).
“Saya merasa tersanjung dan terhormat. Terima kasih kepada Pemerintah Kota Balikpapan atas penghargaan ini,” kata Ketua Umum Persiba, Gede Widiade.
Penghargaan yang diberikan pemerintah ini, diakui Gede, membuat dia harus lebih berkomitmen memajukan sepak bola, khususnya Persiba. Apalagi, selama ini Beruang Madu memang sudah jadi ikon kebanggaan masyarakat Kota Beriman.
Hanya, lanjut Gede, untuk memajukan Persiba tak bisa sendirian. Pemerintah, masyarakat, dan pengusaha juga mesti menunjukkan antusiasme yang sama.
“Kalau pemerintah sudah sangat membantu, begitu juga dengan suporter. Yang sekarang belum terlihat adalah pengusaha lokal, saya harap pengusaha juga membantu Persiba,” jelas Gede.
Pada musim pertama kemarin, Gede memang belum mampu mengangkat Persiba ke Liga 1. Namun, statistik mencatat Persiba jadi salah satu tim dengan rata-rata penonton terbanyak di Liga 2. Yakni antara 7-9 ribu penonton. Ini menunjukkan animo masyarakat menyaksikan Persiba berlaga kembali meningkat. (hul/is/k15)