Keramik Median Jalan Dikritik Dewan, Wawali Bilang Begini

- Senin, 10 Februari 2020 | 23:39 WIB
DIKRITIK: Langkah pemkot mempercantik median jalan dengan pemasangan keramik mendapat sorotan dewan. Pemasangan itu dinilai tidak efektif karena di beberapa lokasi terdapat kerusakan. Salah satunya, di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Bugis, Samarinda Ulu, kemarin.
DIKRITIK: Langkah pemkot mempercantik median jalan dengan pemasangan keramik mendapat sorotan dewan. Pemasangan itu dinilai tidak efektif karena di beberapa lokasi terdapat kerusakan. Salah satunya, di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Bugis, Samarinda Ulu, kemarin.

Mempercantik median jalan dengan memasang keramik memang sedap di mata. Namun, penghuni Basuki Rahmat, sebutan DPRD Samarinda, menilai masih banyak program prioritas yang perlu dikawal ketimbang pembenahan jalan seperti itu.

 

SAMARINDA–“Mestinya lebih menyasar urgensi Samarinda seperti banjir atau kemacetan,” ucap anggota Komisi III DPRD Samarinda Helmi Abdullah, kemarin (9/2).

Menurut dia, gelontoran kue anggaran yang mengalir untuk marka jalan itu mestinya bisa dialokasikan ke masalah yang lebih krusial. Semisal banjir dan kemacetan. Lanjut Helmi, dua kali banjir berskala besar mengadang Kota Tepian yang berhelat 6 bulan, pada Juni 2019 dan Januari 2020. Lalu, penumpukan kendaraan yang rawan kecelakaan seperti yang terjadi di Jalan Oto Iskandardinata, beberapa waktu lalu.

Apalagi, pemasangan keramik di median jalan se-Samarinda itu sudah menunjukkan kerusakan di beberapa ruas jalan di Samarinda. “Padahal baru dikerjakan tahun lalu,” ketus ketua Fraksi Gerindra DPRD Samarinda itu.

Kini, pemkot mesti fokus dalam menggunakan anggaran sesuai kebutuhan warga, bukannya mengerjakan yang dinilainya tak efisien seperti ini. “Kami akan kawal agar anggaran efektif dan efisien terserap,” pungkas anggota badan anggaran DPRD Samarinda itu.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Wali Kota Samarinda Barkati enggan menanggapi kritikan yang dilontarkan legislator itu. Menurut dia, penggunaan anggaran di Samarinda sudah terdistribusi ke berbagai lini. Urusan banjir, tetap jadi prioritas utama pemkot dengan berbagai program. Soal munculnya kerusakan keramik median jalan memang tak dimungkirinya. “Semua program pasti sudah melewati trial and error. Soal ini juga,” sebutnya, kemarin.

Barkati menilai, semua program yang berjalan pasti dihiasi pro dan kontra. Namun, program yang berjalan itu sepenuhnya untuk mempercantik wajah Samarinda. “Tujuannya kan buat enak dipandang,” singkatnya. (ryu/dns/k8)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X