Berharap Dalang Kasus Minyak Ilegal Diungkap

- Minggu, 9 Februari 2020 | 21:00 WIB
TERBONGKAR:Sejumlah alat yang diduga digunakan untuk penyulingan minyak ilegal di kawasan RT 8, Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Palaran, Samarinda. RAMA SIHOTANG/KP
TERBONGKAR:Sejumlah alat yang diduga digunakan untuk penyulingan minyak ilegal di kawasan RT 8, Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Palaran, Samarinda. RAMA SIHOTANG/KP

SAMARINDA – Sejak penghujung tahun 2019, satu per satu lokasi penyulingan minyak mentah ilegal diungkap oleh Satgas Pertamina dibantu TNI-Polri. Satgas dari PT Pertamina EP Asset 5 Field Sangasanga sepertinya tak ingin menyudahi penyisiran di lokasi yang pernah diungkap.

Seperti halnya di Kecamatan Palaran, Samarinda petugas kembali bertandang. Walau sebelumnya, telah mengungkap dua lokasi penyulingan selama dua hari berturut-turut. Berawal 11 November 2019 di kawasan RT 01 Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran.

Disusul di Kelurahan Bantuas, Palaran, sekitar 2 kilometer dari jalan poros Samarinda-Sangasanga pada 12 November 2019. Petugas tak serta-merta meninggalkan Kecamatan Palaran dan masih menelusurinya. Walhasil, Kamis lalu (6/2) tim Satgas Pertamina EP kembali menemukan lokasi penyulingan minyak mentah ilegal di kawasan Gunung Belah Gelinggang, RT 8, Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Palaran.

Penemuan terakhir menambah daftar lokasi praktik ilegal. Setidaknya di Kota Tepian saja ada tujuh lokasi yang telah diketahui. Ke tujuhnya tersebar di dua kecamatan. Empat di Kecamatan Sambutan, dan sisanya berada di Kecamatan Palaran. Sayang, dari penemuan terakhir, petugas hanya mendapati “bangkai” dari sisa aktivitas saja.

Dalang dan para pekerjanya diduga telah melarikan diri sejak Desember 2019 lalu. Terlebih saat itu, petugas sedang mengendus para pelaku kasus yang merugikan negara tersebut.

Dari tujuh pengungkapan di Samarinda, hanya satu tersangka yang baru ditetapkan polisi. Yakni Ardiansyah, koordinator penyulingan minyak ilegal di Kelurahan Sambutan, Samarinda. Sedangkan dalang di enam lokasi lainnya, masih “gelap”.

Legal Pertamina EP Sangasanga Frans Alexander Hukom mengatakan setelah penemuan lokasi penyulingan minyak mentah ilegal, dirinya akan membuat laporan ke pihak kepolisian.

Pihaknya akan melaporkan persoalan itu ke polisi hari ini (9/2). Tidak adanya para pelaku di lokasi penemuan, Frans menduga mereka telah melarikan diri setelah mengetahui beberapa lokasi serupa diketahui petugas. Disinggung nama Seto, selaku pemilik lahan Frans tak bisa menjelaskan. “Saya tidak bisa pastikan, itu tugas kepolisian, kami pengungkapan saja,” ucapnya.

Pria berkacamata itu berharap polisi bisa melakukan pengembangan setelah penemuan lokasi penyulingan minyak ilegal. Termasuk pemilik truk tangki yang hilir-mudik di lokasi temuan.

Sementara soal ada tidaknya keterlibatan tujuh lokasi minyak dengan temuan LCT Hamka Nusantara di Kelurahan Sambutan pada 9 Januari, Frans belum bisa memberikan jawaban. “Kalau itu belum bisa dipastikan. Dilihat secara fisik memang minyak mentah, tapi akan kami uji laboratorium dahulu untuk memastikan secara detail kesamaannya,” ungkapnya.

Sempat juga menanyakan nama Miko yang telah ditetapkan sebagai tersangka di balik penemuan LCT Hamka Nusantara. Nama Miko pun sebelumnya pernah disebutkan oleh warga yang rumahnya tak jauh di lokasi penyulingan di Simpang Pasir, Palaran.

Miko disebut sebagai pemilik lahan dan kerap datang. Namun, Frans belum bisa menjelaskan peran Miko, dan sangkut-pautnya dengan tujuh temuan lainnya. “Kalau itu belum saya dapat informasinya,” imbuhnya.

“Sebenarnya kalau dilihat dari pemilik lahan, truk yang kerap datang, pemilik pelabuhan dan pemilik LCT, ya sebenarnya bisa diambil benang merah. Kami harap semoga ada lagi yang terungkap,” pungkasnya. (*/dad/rom/k18)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X