Ajang Balikpapan Fashion Week 2020, Dimeriahkan Lebih 30 Desainer

- Minggu, 9 Februari 2020 | 19:44 WIB
TONJOLKAN BUDAYA LOKAL: Para model memamerkan keindahan karya Ida Roy Nirwan (owner Batik Vi) pada ajang BFW di Main Atrium Pentacity. FUAD MUHAMMAD / KP
TONJOLKAN BUDAYA LOKAL: Para model memamerkan keindahan karya Ida Roy Nirwan (owner Batik Vi) pada ajang BFW di Main Atrium Pentacity. FUAD MUHAMMAD / KP

Pagelaran busana pertama dan terbesar di Balikpapan resmi dimulai pada Jumat (7/2) di Main Atrium Pentacity, Balikpapan Super Block. Fashion ini dikemas dengan tajuk Balikpapan Fashion Week (BFW) 2020.

 

PULUHAN model cantik berlenggak-lenggok di atas catwalk. Dengan elegan memamerkan karya indah yang melekat di tubuh mereka. Karya yang merupakan buah tangan dari para desainer berbakat.

Pemandangan ini berasal dari salah satu pagelaran besar di Kota Minyak. Ajang BFW 2020 diikuti lebih 30 desainer, baik lokal maupun nasional untuk memamerkan karya terbaik mereka. Event ini juga menjadi bagian dari rangkaian agenda HUT ke-123 Balikpapan.

Mengusung tema Cross Culture, event tersebut dimulai sekitar pukul 19.00 Wita. Acara dibuka dengan tarian daerah Dayak, ciri khas Kalimantan Timur. Lalu dilanjutkan dengan menekan

Sang Founder BFW 2020, Natalia Sumasto mengaku bangga atas pesta mode pertama dan terbesar di Balikpapan ini. Ia berkata, industri fashion yang berpadu dengan pariwisata, mampu menciptakan daya tarik budaya tersendiri. Juga dapat menambah pendapatan daerah.

Apalagi Balikpapan berperan sebagai kota penyangga bagi ibu kota negara (IKN) nantinya. “Melalui event ini, kami berupaya untuk memberikan kontribusi dan berusaha memperkuat program di bidang industri fashion,” kata dia.

Dia berharap, dengan terealisasinya BFW 2020 dapat meningkatkan industri mode Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan.

Salah satu desainer dari brand lokal ternama juga turut menampilkan karya-karyanya yaitu Batik Vi. Menjadi penampil pertama, Ida Roy Nirwan dengan bangga berjalan di atas panggung seusai menampilkan hasil karyanya.

Dia juga mengatakan, setiap desain yang ia buat selalu menonjolkan ciri khas Kaltim. “Semoga ke depannya, event ini dikemas lebih baik lagi. Serta makin besar dari yang ini,” pungkas Ida.

Tak hanya Ida, owner Rumah Ampiek Syarifah Nadhila Sabrina juga menampilkan desain miliknya yang bertema Lapi Tias. Serta tiga desainer lain asal Jakarta, yang mengangkat tema beragam. Ida Royani dengan Nusantara, Naniek Rachmat dengan Rona Sasirangan, dan Agnes Budhisurya dengan Anggrek Hitam Kalimantan. (*/okt/kri/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X