Rekayasa lalulintas diterapkan Dinas Perhubungan di sekitar kawasan Lapangan Merdeka untuk hari H ulang tahun Kota Balikpapan. Senin pagi untuk upacara parade, dan malam untuk syukuran.
BALIKPAPAN – Mendekati puncak peringatan HUT Balikpapan ke-123 pada Senin (10/2), beragam persiapan terus dimatangkan. Termasuk pengendalian lalu lintas di sekitar Lapangan Merdeka, lokasi perhelatan tersebut digelar.
Dalam hal ini, Dinas Perhubungan (Dishub) telah merancang rekayasa lalu lintas. Terutama saat upacara dan parade pada pagi hari, dan syukuran pada malam harinya.
“Kedua agenda tersebut menerapkan rekayasa lalu lintas yang serupa. Karena pemanfaatan dan jumlah peserta juga hampir sama,” ujar Kasi Sarana Prasarana Dishub Dody Yulianto.
Ia menjelaskan Jalan Jenderal Sudirman, depan Lapangan Merdeka ditutup untuk umum. Dialihkan melalui Jalan Pelajar sampai Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB). Tembus ke simpang Imigrasi, terus ke arah Simpang Prapatan. Jalan dari depan RSPB hingga ke Jalan Kutai, hanya boleh dimasuki oleh panitia, undangan, maupun peserta upacara.
Lanjut dia, pihaknya juga telah menyediakan empat kantung parkir. Yang disediakan untuk tamu undangan, pengisi acara, tamu VIP, petugas upacara dan masyarakat umum. Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan arus lalu lintas di area tersebut.
Ketika terjadi kelebihan kapasitas di kantung parkir, pihaknya pun telah menyiapkan kantung parkir di sepanjang Gelora Patra sampai area Melawai. Juga di satu jalur, depan RSPB.
Perihal kemungkinan kepadatan yang tak terhindari, pihaknya telah mengantisipasi hal tersebut. Yakni penempatan personel di 22 titik di sekitar lokasi.
Dari Dishub, sekitar 150 personel akan bertugas pagi. Sementara untuk agenda malam, kurang lebih 200 personel. Serta ada tambahan personel dari Polisi Satuan Lalu Lintas dan Sat Pol PP.
Pengaturan terhadap lampu lalu lintas turut dilakukan. Untuk menyesuaikan situasi di lapangan. Misalnya, antrian yang lebih panjang akan diprioritaskan.
Penutupan arus telah dilakukan sejak penurunan alat dan material keperluan acara, yakni Jumat (31/1) lalu. Tepatnya di depan Lapangan 2, tempat berlangsungnya kegiatan upacara. Namun hanya di satu jalurnya.
“Tapi untuk penutupan menyeluruh dilakukan pada Senin sekitar pukul 5 pagi. Kendaraan umum pun harus bisa menyesuaikan,” kata dia.
Setelah kegiatan upacara, penutupan satu jalur akan kembali diterapkan. Akan tetapi, sekitar pukul 17.00 Wita penutupan total dilakukan lagi. Untuk persiapan acara syukuran malam.