JAKARTA– Masih ingat serial populer Gossip Girl di era 2000-an? Dalam serial yang narasinya dibacakan si Gossip Girl (Kristen Bell) itu, penonton dibuat gemas, tertawa, terharu, sekaligus jengkel pada hubungan love and hate antara Serena (Blake Lively) dan Blair (Leighton Meester). Belum lagi orang-orang di sekitar mereka yang penuh drama.
Berselang tujuh tahun sejak Gossip Girl versi asli berakhir, sebuah adaptasi versi Indonesianya akan dirilis. Mengusung judul Gossip Girl Indonesia, serial yang dibintangi Amanda Rawles sebagai Serena dan Jihane Almira sebagai Blair itu mulai tayang pada 14 Februari. Selanjutnya, episode baru tayang tiap Jumat di platform GoPlay.
Nia Dinata selaku showrunner, sutradara, dan penulis naskah Gossip Girl Indonesia menegaskan bahwa adaptasi yang digarapnya adalah adaptasi resmi. Bukan jiplakan, bukan plagiat. Nia dan timnya sudah mengantongi izin dari Warner Bros. selaku pemegang hak cipta untuk mengadaptasi naskah serial ke versi Indonesia.
Cerita Gossip Girl Indonesia tak akan jauh berbeda dengan Gossip Girl versi asli. Penonton tetap menemukan drama khas remaja elite yang mencakup cinta, persahabatan, dan pencarian jati diri. ”Tapi, karena sekarang sudah zamannya remaja generasi Z, unsur media sosial dan gadget-nya lebih banyak,” tutur Nia saat jumpa pers pada Kamis petang (6/2) di CGV Grand Indonesia Jakarta.
Nia menggandeng sejumlah sutradara dan penulis naskah lain. Antara lain, Lucky Kuswandi, Pritagita Arianegara, Andri Chung, serta Melissa Karim. Sebagai narator, ada aktris Ayushita. Dia akan memberikan komentar terhadap peristiwa yang dialami Serena dan Blair di tiap episode.
Amanda dan Jihane selaku pemeran mengaku tidak terlalu mengerti serial Gossip Girl. Maklum, saat tayang dulu, Amanda dan Jihane masih kecil. ”Jadi ya harus cari tahu sendiri begitu kami diumumkan lulus casting,” kata Amanda yang mengaku sudah menonton 9 episode pertama Gossip Girl versi asli.
Amanda sebelumnya terbiasa dengan peran cewek kalem. Nah, di Gossip Girl Indonesia, Amanda harus memerankan Serena yang girlie dan jadi idola banyak orang. Dalam versi aslinya, Serena memang dianggap sebagai gadis sempurna yang populer. ”Aku tuh sampai nongkrong di daerah Jakarta Selatan lho biar dapat feel anak gaul...haha,” cerita Amanda.
Jihane juga melakukan penyesuaian. Wakil Jawa Tengah dalam Pemilihan Puteri Indonesia 2020 itu menganggap karakter Blair sangat bertolak belakang dengan dirinya. Blair digambarkan sebagai sosok yang dipuja-puja lantaran kecantikannya. ”Aku yang bisa dibilang tomboi ini harus kelihatan feminin. Makanya, aku jadi lebih mendalami fashion dan make-up,” ungkap Jihane. (len/c20/nda)
