SEPANG- Musim 2020 kemungkinan besar menjadi ajang perpisahan buat Valentino Rossi bersama Monster Yamaha. Sampai saat ini, dia belum memastikan langkahnya. Sedangkan Yamaha sudah menggaet Maverick Vinales dan Fabio Quartararo untuk musim depan.
Tetapi, The Doctor-julukan Rossi memilih untuk fokus menyelesaikan musim 2020 dengan lebih kompetitif. "Sekarang saatnya untuk lebih serius untuk 2020. Aku penasaran apa yang bisa kami lakukan selama tes di Sepang," terangnya sebagaimana dikutip situs Yamaha Racing.
Sebagaimana diketahui, Rossi masih menjalani puasa kemenangan sejak GP Belanda 2017 silam. Tahun lalu, dia hanya mampu dua kali naik podium di tiga balapan pertama. Sisanya, dia mengalami kesulitan bersaing dan dihadapkan beberapa masalah. Salah satunya kurang kompetitif ketika melahap tikungan.
Itu berbanding terbalik dengan performa Honda sepanjang musim lalu yang ciamik saat di lintasan lurus maupun tikungan. Kembalinya Jorge Lorenzo sebagai test rider Yamaha diharapkan bisa mengurai masalah tersebut
Konon, ada peran Rossi atas kehadiran Lorenzo. The Doctor turut mendesak direksi Yamaha agar menggaet kembali rider yang berjuluk X-Fuera. "Bagi ku, Jorge adalah sosok yang tepat buat kami," ucapnya. Itu bisa membuat Yamaha semakin solid, tidak hanya di paddock, tetapi juga di balik layar lewat tim pembalap penguji yang dikomandoi mantan kepala tim mekanik Rossi, Silvano Galbusera.
Di sisi lain, tim berlogo garpu tala kemarin meluncurkan motor untuk mengarungi musim 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Secara tampilan, nyaris tidak ada perbedaan mencolok livery tim pabrikan Yamaha tersebut ketimbang musim lalu. Warna biru khas Yamaha dipadukan dengan warna hitam-hijau khas Monster.
Hasil shakedown test 2-4 Februari lalu memang belum signifikan buat Yamaha. Tetapi, mereka optimistis dengan performa M1 musim ini. Ujian pertama akan berlangsung hari ini saat Rossi dan Vinales menggeber M1 dalam tes pramusim pertama di Sepang.
Yamaha mengusung semangat kembali bersaing mendapatkan gelar musim 2020. Tetapi itu tidak mudah, karena Honda sebagai juara bertahan bakal mengandalkan kemampuan Marc dan adiknya Alex Marquez.
"Kami bersemangat untuk memulai musim baru, dan kami percaya bisa meraih prestasi besar tahun ini," papar Lin Jarvis Direktur Yamaha Motor Racing. (nap)
