SEPANG- Petronas Yamaha SRT memulai debut mereka di pentas MotoGP dengan menjanjikan pada 2019. Lewat pembalap rookie mereka Fabio Quartararo, mereka mendobrak dominasi tim pabrikan. Sebanyak tujuh podium, enam pole position dan berada di peringkat kelima klasemen akhir melengkapi portofolio capaian rider Prancis tersebut bersama tim satelit Yamaha.
Menjelang musim 2020, Quartararo sudah memastikan masa depannya di MotoGP. Mulai musim 2021, dia bakal bergabung dengan tim pabrikan Yamaha dan bersanding dengan Maverick Vinales. Aksi impresifnya sepanjang musim 2019 menjadi salah satu pertimbangannya bos Yamaha.
Dalam peluncuran tim di sirkuit Sepang Kamis (6/1), Petronas SRT masih menancapkan warna hijau-hitam di motor mereka. Kabar baiknya, Quartararo bakal dipersenjatai dengan mesin spesifikasi pabrikan sepanjang musim ini.
Artinya, dia bakal mendapatkan suplai mesin yang sama dengan yang digunakan Vinales maupun Valentino Rossi. Sedangkan, rekan setim Fabio, Franco Morbidelli bakal menggunakan M1 dengan spesifikasi A.
Musim ini menjadi ujian konsistensi bagi Petronas Yamaha. Setelah memulai debut dengan impresif, apakah mereka bisa memecahkan telur kemenangan sebuah balapan musim ini? Jawaban itu sepenuhnya di tangan Quartararo dan Morbidelli.
Khususnya buat Quartararo yang akan menjalani ujian besar sebelum bergabung tim pabrikan. "Aku banyak belajar banyak hal dari pembalap lain tahun lalu," ucap rider Prancis sebagaimana dikutip Crash. Dia siap berjuang untuk melalui musim ini dengan hasil yang lebih bagus. "Tetapi aku tidak mengatakan bahwa siap untuk bertarung untuk gelar," lanjutnya.
Kesempatan menggunakan motor spesifikasi pabrikan menjadi masa orientasi awal buat Quartararo sebelum bergabung dengan tim garpu tala musim depan. "Tentu saja tujuanku mencoba lebih sering finis di posium dan bertarung untuk mendapatkan kemenangan di setiap balapan," bebernya.
Team Principal Petronas SRT Razlan Razali senang pembalap mudanya mendapatkan promosi ke tim pabrikan. "Aku bangga, aku pikir ini adalah momen alami pembalap tim satelit naik kelas ke tim pabrikan," ujarnya. (nap)