KPK Soroti Bansos di Kemensos

- Jumat, 7 Februari 2020 | 12:32 WIB

JAKARTA-- Program kerja Kementerian Sosial (Kemensos) masuk radar pengawasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Terutama untuk bantuan sosial (bansos) yang menyerap anggaran cukup banyak.  Ditemui usai rapat koordinasi antar kedua instansi, di Kantor Kemensos, Jakarta, (6/2), Ketua KPK Firli Bahuri menuturkan, ihwal kedatangannya bersama pimpinan KPK lainnya adalah untuk memperkenalkan diri. Kemudian, memaparkan bagaimana KPK ikut andil dalam rangka pencegahan korupsi khususnya langkah pencegahan di kementerian/lembaga. 

Untuk Kemensos sendiri, pihaknya menaruh perhatian besar. Mengingat, kementerian ini masuk dalam list enam kementerian dengan anggaran tertinggi pada APBN 2019/2020. "Untuk itu kita berkepentingan memastikan dan melakukan monitoring atau pelaksaan program yang dilakukan oleh Kemensos," tuturnya. 

Firli mengaku sudah mendapat banyak penjelasan mengenai program kerja Kemensos. Khususnya terkait dengan program perlindungan terhadap masyarakat, baik itu dalam bantuan sosial (bansos), bantuan bencana alam, hingga bantuan non tunai. 

Pihaknya pun sudah memberikan gambaran apa saja yang perlu dilakukan untuk upaya pencegahan korupsi pada sektor tersebut. Salah satunya, dalam upaya penanggulangan bencana. Upaya ini harusnya tidak hanya dilakukan ketika tanggap darurat saja. "Perlu juga dilakukan sebelum itu berupa mitigasi. Karena mitigasi itu lah yang akan mengurangi dampak-dampak kerugian dan dampak risiko bencana," paparnya. 

Diakuinya, Kemensos pun sudah melakukan langkah strategis nasional pencegahan korupsi. Antara lain, melakukan pembentukan unit pengendalian gratifikasi juga melakukan penguatan terhadap sistem pengawasan internal pemerintah.

Dalam kesempatan yang sama, Menteris Sosial (Mensos) Juliari Batubara mengungkapkan, pihaknya menerima banyak masukan dari para pimpinan KPK tersebut terkait upaya pencegahan korupsi di lembaga yang dipimpinnya. Dia sadar betul, jika anggaran Kemensos memang cukup besar sehingga perlu adanya upaya-upaya pencegahan. 

"Kemensos kan anggarannya cukup besar.  Bagaimana upaya-upaya pencegahannya, kita memberikan update apa saja yang sudah lakukan secara internal," paparnya. 

Untuk sektor mana saja yang paling disoroti, politisi PDIP ini menyatakan semua. Namun, bansos menjadi salah satu perhatian. "Tapi ya, karena kami misalnya banyak anggaran besar di bantuan sosial ya, mungkin" ungkapnya.  Menurutnya, masing-masih pimpinan sudah menyampaikan harapan-harapannya agar bansos dapat benar-benar sesuai dengan sasaran. Tidak ada penyelewenga. Sehingga,  dampaknya langsung dirasakan oleh rakyat yang bawah. (mia)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X