Tjutjup Suparna, Mantan Wali Kota Balikpapan yang Gila Taman Itu Telah Berpulang

- Rabu, 5 Februari 2020 | 12:43 WIB
Tjutjup Suparna
Tjutjup Suparna

Sepekan jelang hari jadi ke-123 Balikpapan, satu tokoh yang berjasa membangun Kota Minyak tutup usia. Dia adalah Tjutjup Suparna. Wali Kota Balikpapan periode 1991-2001. Sejumlah warisan dia titipkan bagi generasi penerusnya. Salah satunya, kebersihan kota yang terjaga hingga kini.

 

RIKIP AGUSTANI, Balikpapan

 

TJUTJUP Suparna berpulang kemarin di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, Selasa (4/2) sekitar pukul 02.30 Wita. Sehari sebelumnya mantan Dandim 0905/BPP itu dilarikan ke intensive coronary care unit (ICCU). Guna menjalani perawatan insentif karena penyakit jantung yang dideritanya kambuh.

Wafatnya Tjutjup Suparna membuat sebagian warga Balikpapan bersedih. Karena telah banyak kontribusi pria kelahiran Bandung, 28 Mei 1944 itu. Saat memimpin Balikpapan, 30 tahun lalu. Bahkan sampai akhir hayatnya, berusaha mengawasi Kota Minyak dari luar pemerintahan.

Saat berkunjung ke rumah duka di Kompleks Perumahan Balikpapan Baru, Blok G1-06, Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara. Wali Kota Rizal Effendi menyampaikan penyesalannya. Karena tidak sempat menengok Tjutjup saat menjalani perawatan.

Saat diberitahu Direktur RSKD Balikpapan Edy Iskandar pada Senin (3/2) siang, dia hendak berangkat ke Jakarta. Untuk menghadiri rapat kerja nasional (rakernas) penanggulangan bencana. Yang akan dilaksanakan kemarin pagi. “Saya langsung balik (pulang ke Balikpapan), enggak jadi menghadiri karena dapat berita itu (wafatnya Tjutjup),” kata dia setelah melaksanakan salat Jenazah di rumah duka.

Rizal yang baru tiba sekitar pukul 09.45 Wita. Tak lama, jenazah Tjutjup dimandikan. Setelah itu, pelayat melaksanakan salat Jenazah bersama. Dia pun terkenang pertemuan terakhir dengan Tjutjup sekitar tiga pekan lalu.

Kala itu, Tjutjup dalam masa pemulihan setelah menjalani perawatan jantung di RSKD Balikpapan. Bahkan sempat bersenda gurau. Dalam kesempatan itu, hadir juga Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty dan sahabat dekat Tjutjup.

Pesan yang selalu disampaikan kala bertemu dengan Tjutjup, adalah mengingatkan untuk menjaga Balikpapan dengan baik. Karena selama memimpin Balikpapan pada awal dekade 90-an hingga awal 2000-an, Tjutjup banyak memprakarsai pembangunan taman kota. Dengan tujuan memperindah kota. “Dulu beliau dikenal dengan Wagiman. “Wali Kota Gila Taman,” ingatnya.

Beberapa taman kota yang dibangun adalah Taman Bekapai di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota. Taman tersebut adalah kerja sama antara PT Pertamina (Persero) dengan Total E&P Indonesie yang diresmikan Tjutjup pada 28 Oktober 1998.

Lalu Taman Paguyuban yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Karang Rejo, telah menjadi ikon warga sekitar. Dan Taman Adipura di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah. Sebagai apresiasi atas raihan penghargaan Adipura lima kali berturut-turut pada 1991-1998. Dan menjadikan Balikpapan sebagai salah satu kota terbersih di Indonesia.

“Beliau berharap kota ini terus dipelihara. Menjadi kota yang bersih dan cantik. Dan meminta agar dipersiapkan sebagai kota penyangga IKN. Jangan sampai tidak siap, mengantisipasi perkembangan dengan kehadiran IKN,” ujar pria kelahiran Balikpapan, 27 Agustus 1958 itu.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X