Kalau Adik Juara, Saya Kecewa Sekaligus Bahagia

- Rabu, 5 Februari 2020 | 12:20 WIB
Marc dan Alex saat launching.
Marc dan Alex saat launching.

JAKARTA– Mereka memang kakak-adik. Sama-sama mengakrabi dunia balap sejak kecil. Dan, di balapan MotoGP musim ini akhirnya bisa satu tim di Repsol Honda Team (RHT). Tapi, jangan lantas menganggap Marc dan Alex Marquez tidak kompetitif satu sama lain.

’’Buat saya, dia (Alex) adik dan juara Moto2. Kalau dia menjadi juara (di MotoGP musim ini), reaksi saya sebagai pesaing akan kecewa,’’ kata Marc Marquez, juara enam kali MotoGP, empat di antaranya beruntun, dalam launching RHT di Jakarta kemarin (4/2).

Bagaimana dengan Alex? Dengan tegas rider 23 tahun itu juga menyatakan tak akan terintimidasi oleh sang kakak. ’’Berada dalam level paling tinggi, ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Saya berada dalam tim Repsol Honda yang sangat kompetitif,’’ ujar Alex dalam acara yang sama.

Itu dari sisi sebagai pesaing. Sebagai kakak, Marc mengaku bakal ikut bahagia seandainya sang adik berjaya. ’’Dia akan belajar banyak. Saya bilang nikmati saja dan gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya,’’ kata Marc.

Alex juga tak kalah gembira bisa satu tim dengan sang kakak yang kini mendominasi MotoGP. ’’Saya pikir semua rider dari Moto3 dan Moto2 mempunyai target untuk bisa masuk MotoGP. Saya beruntung karena pernah memenangi keduanya (Moto3 dan Moto2),’’ katanya.

Ini adalah musim debut Alex di MotoGP. Ini juga kali pertama dia ke Jakarta, kota yang sudah beberapa kali disinggahi sang kakak.

Untuk akhirnya bisa sampai titik sekarang ini, berada dalam satu tim di balapan motor paling bergengsi, jalan yang dilalui keduanya sangat panjang. Termasuk betapa besar pengorbanan orang tua mereka.

’’Kami mendapat banyak hal dari orang tua kami. Mereka selalu berada di trek dan hampir tidak pernah liburan,’’ kenang Alex.

Ayah dan ibu mereka, lanjut Alex, mengeluarkan semua uang untuk membelikan dirinya dan Marc motor yang dibutuhkan. ’’Kami pergi latihan setiap pekan. Kami bahagia dengan hal itu,’’ kata Alex.

Seperti sang adik yang bersiap menyambut musim debut, Marc juga antusias. Meski harus mengawali musim dengan kondisi tidak terlalu fit setelah operasi bahu kanan.

’’Saya memang sudah meraih enam gelar juara dunia. Tetapi, musim ini semua dimulai dari nol,’’ ujar Marc. ’’Target saya adalah berjuang kembali meraih gelar.’’ (gil/c19/ttg)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X