Bagaimana rasanya menjadi rookie dan berada satu tim dengan kakak sendiri?
Alex: Aku sangat excited. Saat masih kecil, aku tidak pernah membayangkan bisa berada satu tim dengan kakakku sendiri. Ini akan menjadi sejarah, dan ini mimpi yang menjadi kenyataan. Ada banyak hal yang akan kami lakukan nantinya. Saya akan tetap profesional. Ini luar biasa.
Kamu sudah mencoba RCV dalam tes akhir musim lalu, plus shake down test di Sepang, Malaysia. Gimana adaptasinya?
Saya datang dari Moto 2. Saya merasa tidak terlalu buruk mesinnya. Saya mencoba untuk improve dan mencoba mempelajari motor ini. Saya menggali informasi dari Marc, Cal (Crutchlow), dan (Takaaki) Nakagami. Mereka tahu ini adalah debut dan saya belajar dari mereka. Feeling pertama sih bagus banget. Dari Valencia, Jerez, hingga sesi shake down test kemarin feeling-nya selalu bertambah baik. Saya senang memulai musim dengan tim ini, dan dengan motor ini.
Sebagai debutan MotoGP, apa targetmu musim ini?
Belum ada. Saat ini pramusim saja belum selesai. Kami mau fokus di situ (pramusim) dulu. Karena nanti persiapan 100 persen untuk MotoGP di Qatar. Kami akan lihat setelah itu.
Secara umum, apa harapan kamu musim ini?
Saya berharap bisa memanfaatkan peluang dengan baik, belajar secepat yang kubisa. Selain itu juga tetap enjoy. Kadang-kadang ini tidak hanya soal talent, tetapi tentang kerja keras meraih yang terbaik. Tahun ini bakal sangat kompetitif. (jp)