Banyak Figur Mendekat, Golkar Patok Posisi Calon Bupati

- Rabu, 5 Februari 2020 | 10:59 WIB

Partai Golkar belum melakukan penjaringan secara terbuka bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Kukar 2020. Padahal, parpol ini dilirik banyak figur karena memiliki kursi terbanyak di DPRD Kukar.

 

TENGGARONG–Sejumlah partai politik (parpol) yang memiliki kursi di DPRD Kukar sudah menggelar tahapan penjaringan bupati di Kukar secara terbuka, kecuali Partai Golkar. Parpol tersebut mengisyaratkan masih tahap persiapan. Kemungkinan akhir Februari proses penjaringan akan rampung.

Proses tersebut seiring dengan Musda Partai Golkar di tingkat provinsi yang digelar selambat-lambatnya tiga bulan setelah munas. Sekretaris DPD Golkar Kaltim Abdul Kadir mengatakan, sebenarnya proses persiapan tahapan penjaringan sudah dimulai.

Tak hanya menjaring kader internal, tapi juga eksternal Golkar yang dianggap potensial. Namun, kata dia, dengan perolehan 13 kursi di DPRD Kukar, dia memastikan memosisikan kader Golkar sebagai bupati.

“Karena kita sudah bisa mengusung sendiri, maka memang harus posisi bupati. Sayang kalau cuma dapat wakil saja,” ujar Kadir kepada Kaltim Post kemarin.

Terkait munculnya foto figur kader Golkar yang disebut-sebut masuk bursa pemilihan, Kadir enggan mempersoalkan. Yang jelas, saat ini, Golkar belum memutuskan apa-apa. “Ya terserah saja. Yang jelas Golkar belum memutuskan,” lanjutnya.

Dia juga tak menampik jika dinamika yang terjadi di Golkar membuat proses penjaringan ramai. Termasuk para figur parpol lain yang secara terbuka menyatakan siap untuk mendaftar di Golkar. Bahkan tidak sedikit partai yang diam-diam membangun komunikasi politik untuk bergabung Golkar.

Awang Yacoub Luthman, kader Golkar yang menyatakan siap bertarung dalam Pilkada Kukar, memastikan akan mendaftar di Golkar. Pria yang akrab disapa AYL itu mengklaim telah mengantongi sejumlah dukungan untuk menggunakan perahu Golkar.

“Atas berbagai dinamika yang terjadi di internal Golkar, perlu diingat bahwa saya ini masih berstatus kader Golkar. Sehingga peluang saya untuk diusung Golkar masih sangat besar. Saya juga turut didorong untuk maju oleh parpol lain. Saya mengapresiasi itu,” ujar AYL.

Ketua DPD Hanura Kaltim Surpani juga memastikan dirinya akan mendaftar pada tahap penjaringan calon bupati dari Golkar nanti. Dia sudah melakukan komunikasi dengan para petinggi Golkar di tingkat pusat. “Komunikasi sudah intensif juga ke teman-teman Golkar,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPW PAN Kaltim Darlis Pattalongi bakal mencoba peruntungan melalui Golkar. Mantan anggota DPRD Kaltim itu menyatakan sudah melakukan komunikasi politik dengan pentolan Golkar di Kukar maupun Kaltim.

“Saya meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran saya pada saat menjadi anggota DPRD Kaltim. Sehingga, saya kali ini juga ingin berkontribusi kepada Kukar,” tambahnya.

Politikus Golkar Hasanuddin Mas’ud pun turut memastikan untuk mendaftar. Dia mengaku bersemangat untuk menjatuhkan pilihan kepada Golkar sebagai pengusung. Figur lainnya dari Golkar yang masuk bursa Pilkada Kukar, yakni anggota DPRD Kaltim Sarkowi V Zahry dan Muhammad Syahrun, serta Ketua Fraksi Golkar DPRD Kukar Rendi Solihin, Ketua AMPG Kaltim M Husni Fahruddin. (qi/kri/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X