TANJUNG REDEB–Sebanyak 231.079 jiwa yang terdiri dari 8.124 rumah tangga di Kabupaten Berau masih masuk kategori miskin. Hal itu diutarakan Kepala Dinas Sosial Berau Totoh Hermanto, berdasarkan hasil pendataan pihaknya di akhir 2019.
Totoh menjelaskan, tolok ukur kemiskinan adalah berdasarkan pengeluaran setiap bulan, yang angkanya dapat berubah sesuai dengan kondisi pendapatan ekonomi penduduk secara umum.
Berdasarkan hasil pendataan, Kecamatan Gunung Tabur memiliki warga miskin paling banyak yakni 1.259 rumah tangga, urutan kedua Kecamatan Sambaliung dengan 913 rumah tangga. (Selengkapnya lihat grafis).
Walau masih cukup banyak, Pemkab Berau terus melakukan berbagai upaya pengentasan kemiskinan melalui tim reaksi cepat (TRC) penaggulangan kemiskinan. Upaya yang dilakukan yakni melalui Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan pangan non-tunai (BPNT), bantuan rehab rumah, dan bantuan permodalan.
“Sudah ada program bantuan sosial (bansos) PKH, BPNT. Ada juga program pemberdayaan masyarakat perdesaan dan pesisir. Jadi akan ada bantuan modal dan pendampingan usaha kepada masyarakat,” tutupnya. (*/plp/sam/dra2/k8)