Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) fokus pembenahan infrastruktur jalan. Tahun ini, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), menggelontorkan dana Rp 152 miliar untuk pembenahan jalan.
PENAJAM – Infrastruktur jalan memang menjadi perhatian hampir di seluruh daerah. Pasalnya, PPU yang merupakan daerah penyangga ibu kota negara (IKN) baru dituntut untuk mengembangkan potensi daerah. Jalan menjadi faktor utama yang nantinya mampu meningkatkan perekonomian.
Kadis PUPR PPU Edi Asmoro menyebut, jumlah anggaran yang dialokasikan masing-masing bersumber dari APBD PPU, Dana Alokasi Khusus (DAK), dan bantuan keuangan (Bankeu).
“Dari APBD murni sekitar Rp 58 miliar, untuk DAK diperkirakan Rp 35 miliar dan Bankeu Rp 59 miliar. Jadi semua mencapai Rp 152 miliar,” ungkapnya.
Dia melanjutkan, dana yang telah ada nantinya digunakan untuk melakukan proyek pengerjaan jalan yang tertuang dalam nomenklatur. Kawasan yang menjadi fokus pembenahan tersebar di empat kecamatan yang ada. Mulai Babulu, Waru, Sepaku, dan Penajam.
“Untuk dana DAK ada sekitar empat paket saja. Kalau yang APBD murni dan Bankeu masih kami pelajari. Tapi semuanya tersebar di empat kecamatan," imbuhnya. Dari empat kawasan tersebut, semuanya sudah dilakukan peninjauan. Sejatinya, pemerintah menginginkan infrastruktur bisa lebih baik di seluruh daerah.
Edi mengatakan, fokus peruntukan anggaran yang dikucurkan tersebut adalah jalan yang kondisi fisiknya memang sudah tidak memungkinkan atau tak layak dilintasi. Sehingga harus dilakukan sentuhan dengan harapan dapat dilalui dengan nyaman. “Ya akan dimaksimalkan untuk peningkatan jalan yang ada di PPU,” pungkasnya. (asp/dra2/k18)