Tambah Satu Crane, PT Pelindo IV Matangkan Rencana Pengembangan Semayang

- Jumat, 31 Januari 2020 | 11:47 WIB

PT Pelindo IV Balikpapan optimistis kinerja sepanjang tahun ini lebih baik. Sebab, megaproyek perluasan kilang minyak di Pertamina Balikpapan mulai memasuki masa pembangunan dan disusul proyek pembangunan IKN di akhir tahun.

BALIKPAPAN – Berjalannya proyek Refinery Development Master Plan Program (RDMP) Pertamina di Balikpapan benar-benar bakal menggairahkan ekonomi di daerah. Bahkan beberapa perusahaan telah bersiap untuk mendukung megaproyek itu dan berburu cuan atau keuntungan. Termasuk PT Pelindo IV.

General Manager (GM) PT Pelindo IV Iwan Sjarifuddin mengatakan, tahun ini pihaknya akan fokus memperkuat layanan bongkar muat barang general cargo di Pelabuhan Semayang. “Bulan ini kami sudah menambah satu unit crane kapasitas 60 ton. Penambahan ini mendukung pembangunan proyek strategis nasional, yakni perluasan kilang minyak PT Pertamina di Balikpapan,” ujarnya.

Tujuan penambahan crane tersebut untuk mengakomodasi muatan material perluasan kilang yang masuk melalui Pelabuhan Semayang. Spesifikasinya juga disesuaikan dengan kebutuhan, yakni sektor minyak dan gas (migas).

Namun, Iwan menegaskan langkah ini tak hanya menunjang proyek pengembangan kilang minyak, tapi juga untuk menjawab tantangan yang semakin meningkat setiap tahunnya. Apalagi arus barang kelak dipastikan membeludak sejalan dengan ditetapkannya Kaltim sebagai ibu kota negara (IKN). Operator yang akan melayani juga sudah dibekali keahlian khusus sesuai bidang yang dimaksud.

Alat baru tersebut menambah kekuatan dua unit crane yang lebih dulu beroperasi. Masing-masing memiliki kapasitas 25 ton dan 35 ton. Disebutkan Iwan, sejak beroperasi pada Rabu sore, pipa menjadi material muatan yang mendominasi. Seiring pembangunan perluasan kilang yang mulai dikerjakan, arus barang dalam bentuk general cargo diyakini semakin meningkat.

Dari sisi gedung terminal penumpang, masih dalam rangka memaksimalkan layanan, pengelola Pelabuhan Semayang ini berencana menambah fasilitas baru, yakni eskalator. Sebagai pelengkap fasilitas yang sudah ada sebelumnya, yakni garbarata. “Sedang kami ajukan. Mudah-mudahan masuk dalam skala prioritas,” imbuhnya.

Selain menambah alat baru, Pelindo IV cabang Balikpapan juga berniat melakukan ekspansi ke Penajam Paser Utara (PPU). Lewat pola kerja sama pengelolaan pelabuhan bongkar muat. Selama ini, kegiatan bongkar muat di pelabuhan tersebut dilakukan secara manual. Terkait itu, pihaknya tengah menunggu lampu hijau Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Semayang.

Lebih dari itu, Iwan mengaku masih menaruh harapan rencana perluasan kawasan Pelabuhan Semayang lewat proyek reklamasi. “Kami menunggu perizinan rampung,” celetuknya. Lebih lanjut, beberapa proyek lagi diharapkan dapat segera menyusul.

Sejak 2015, Pelindo IV cabang Balikpapan sudah merencanakan proyek reklamasi. Letaknya menjorok hingga kawasan Pulau Tukung. Reklamasi dianggap sebagai langkah yang paling memungkinkan untuk mendukung perluasan guna meningkatkan layanan. Bahkan melalui konsultan yang ditunjuk, keinginan tersebut diklaim sudah selaras dengan rencana Pemkot Balikpapan membangun proyek jalan pesisir pantai atau coastal road yang membentang dari kawasan Pelabuhan Semayang hingga Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan.

Dalam draf reklamasinya, lahan tersebut akan difungsikan sebagai area car terminal berupa sarana untuk menampung kendaraan baru yang didatangkan dari pabrikan di Pulau Jawa setiba di Semayang yang bersifat sementara. Sehingga tidak mengganggu aktivitas bongkar muat pelabuhan yang saat ini hanya melayani logistik dan penumpang.

Akan dibangun juga lahan parkir, lokasi penempatan barang-barang yang mendukung bisnis supply base dan wisata kuliner. Sebagian lahan lagi juga akan difungsikan sebagai areal supply base yang akan diproyeksikan sebagai bisnis baru bagi Pelindo. Aktivitas pertambangan minyak dan gas yang cukup besar di Selat Makassar menjadikan bisnis ini prospektif untuk dikembangkan. (aji/ndu/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB
X