Diancam Dibunuh, Wanita Disodomi Berkali-kali

- Jumat, 31 Januari 2020 | 11:19 WIB

Seorang wanita berinisial AS, 32, menjadi korban sodomi berkali-kali yang dilakukan oleh laki – laki yang disebut temannya sendiri. Dia adalah I Ketut Suparta, 42. Pria ini diduga memiliki kelaian seks karena melakukan hubungan melalui anus dengan korban.

 

KORBAN AS adalah wanita asal Lumajang, Jawa Timur. Dia mengaku mendapatkan ancaman akan di bunuh oleh pelaku sehingga ia terpaksa melakukan hubungan tersebut berkali-kali dengan pelaku. Akibatnya, korban mengalami rasa sakit dan keluar darah dari anusnya.

AS kemudian melaporkan kejadian ini ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Denpasar, pada Selasa (21/1). Korban diancam untuk tidak melaporkan perbuatan pelaku kepadanya, namun untungnya korban berani melapor, petugas pun langsung mengamankan pelaku pada Rabu (22/1).

Dari informasi yang dihimpun, korban pertama kali berkenalan dengan pelaku via telepon diawal November 2019. AS dan pria asal Klungkung ini pun menjalin komunikasi dan menjadi teman baik. "Pada sekitar pertengahan November, keduanya janjian untuk bertemu di dekat kos AS di seputaran Jalan Nusantara Tuban, Kuta," ujar sumber Polisi. Di kos inilah AS di rayu oleh pelaku untuk mengobrol di dalam kamar.

 "Disinilah AS dipaksa melakukan hubungan dengan pelaku, AS sempat menolak ajakan pelaku, namun ia diancam akan dibunuh," ujar sumber. Karena ketakutan AS pun menurut, aksi sodomi yang pertama kali pun terjadi. “Takut dengan ancaman pembunuhan, akhirnya AS disodomi,” imbuhnya.

 Aksi sodomi ini berlajut lagi pada pertengahan dan akhir bulan Desember 2019, lalu terakhir dilakukan pada awal bulan Januari 2020. Bahkan dalam posisi AS seorang diri di kos tersebut, pelaku semakin leluasa menjamahnya. "Karena di kosan AS tinggal seorang diri, maka ini membuat pelaku semakin leluasa melakukan aksinya," ujar sumber polisi.

Terahir kalinya aksi ini terjadi, korban berteriak karena kesakitan, I Ketut Suparta lantas kabur. “Karena berteriak, pelaku kabur, takut ada yang mendengar. Korban sudah tidak kuat dengan kelakuan pelaku,” imbuhnya. Setelah itu korban akhirnya berani melaporkan kejahatan yang menimpanya. Dan pelaku akhirnya sudah berhasil ditangkap.

 Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Wayan Arta Ariawan membenarkan bahwa telah terjadi peristiwa tersebut. “Ya dilaporkan ke Polresta dan pelaku sudah kami tangkap dan ditahan,” ujarnya. Namun Artha enggan membeberkan kronologis penangkapan dan hasil pengembangan kasus ini. (ran/art)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Puncak Arus Balik Sudah Terlewati

Selasa, 16 April 2024 | 13:10 WIB

Temui JK, Pendeta Gilbert Meminta Maaf

Selasa, 16 April 2024 | 10:35 WIB

Berlibur di Pantai, Waspada Gelombang Alun

Senin, 15 April 2024 | 12:40 WIB

Kemenkes Minta Publik Waspada Flu Singapura

Minggu, 14 April 2024 | 07:12 WIB

Kemenkes Minta Publik Waspada Flu Singapura

Sabtu, 13 April 2024 | 15:55 WIB

ORI Soroti Pembatasan Barang

Sabtu, 13 April 2024 | 14:15 WIB

Danramil Gugur Ditembak OPM

Jumat, 12 April 2024 | 09:49 WIB
X