Dibilang Bukan Kader PDIP, Ini Kata Rusmadi

- Kamis, 30 Januari 2020 | 19:48 WIB
Rusmadi
Rusmadi

SAMARINDA - Rusmadi Wongso membantah pernyataan Ketua DPC PDI Perjuangan Samarinda Siswadi yang menyebut dirinya bukan kader PDI Perjuangan. 

Sejauh ini, Rusmadi merasa belum menyatakan pengunduran diri dari PDI Perjuangan dan masih mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA). 

"Saya sangat menghargai statement dari Bapak Siswadi sebagai Ketua PDI Perjuangan Samarinda (menyebutkan dirinya bukan kader) . Tetapi, yang mengejutkan pernyataannya saya dipecat atau bukan sebagai kader PDI Perjuangan. Sampai saat ini saya tetap kader PDI Perjuangan dan memiliki kartu anggota," jelas Rusmadi, Kamis (30/1/2020). 

Rusmadi menambahkan ia memiliki loyalitas membesarkan PDI Perjuangan dengan turut maju sebagai calon Gubernur Kaltim tahun 2018 dan calon DPR RI. Dan dirinya pernah mengikuti sekolah kepala daerah digelar DPP PDI Perjuangan di Jakarta. 

"Saya terkejut pernyataan Pak Siswadi bahwa saya bukan kader. Artinya, Siswadi sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan memecat seorang Rusmadi Wongso dari PDI Perjuangan. Mungkin baiknya Pak Siswadi menunjukan surat pemecatan saya dari PDI Perjuangan," katanya. 

Terkait tak mendaftar dirinya ke PDI Perjuangan untuk maju Pilwali Samarinda, Rusmadi beralasan ada pertimbangan yang panjang sehingga ia tak bisa mendaftar hingga masa waktu penutupan pendaftaran. 

"Saya memutuskan maju Pilwali Samarinda tanggal 28 Oktober 2019. Memang saat itu pendaftaran PDI Perjuangan sudah tutup. Ini kan persoalan waktu, karena saya membutuhkan pertimbangan yang panjang karena pasti ini yang ketiga saya maju setelah calon Gubernur Kaltim dan calon DPR RI," ujar Rusmadi. 

Partai PDI Perjuangan menegaskan tak bisa mengusung Andi Harun pada Pilkada kota Samarinda tahun 2020. Hal ini dikarenakan telah deklarasi berpasangan dengan Rusmadi Wongso.

"Saudara Andi Harun sudah memproklamirkan dirinya berpasangan dengan Rusmadi Wongso. Ini artinya, satu poin Bapak Andi Harun telah melanggar apa yang ingin kami putuskan. Kami belum memutuskan, tapi beliau sudah memutuskan lebih dulu," kata Ketua PDI Perjuangan Samarinda, Siswadi, Rabu (29/) 2020).

Rusmadi Wongso yang tak pernah daftar di PDI Perjuangan Samarinda untuk diusung Pilkada 2020, dikatakan Siswadi, menjadi kendala utama Andi Harun memperoleh dukungan dari partainya. 

Siswadi membantah isu PDI Perjuangan mendukung kadernya Rusmadi Wongso di Pilkada Samarinda. 

"Hari ini kami sampaikan Rusmadi Wongso bukan kader PDI Perjuangan. Bahwasanya Rusmadi Wongso pernah kami calonkan (Pilgub Kaltim tahun 2018). Ya. Karena PDI Perjuangan mencalonkan orang-orang yang bisa dicalonkan," ujarnya.

12 nama bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Samarinda masuk seleksi PDI Perjuangan saat ini yaitu Meiliana mantan Plt sekprov Kaltim, Zairin Zain mantan kepala Bappeda Kaltim, Saefudin Zuhri menjabat anggota DPRD Kaltim, Apri Gunawan dari latar belakang pengusaha, Ridwan Tassa menjabat Kepala Dinas Sosial Samarinda, Sukamto mantan wakil ketua DPRD Samarinda dan Siswadi (Ketua DPC PDI-P Samarinda. 

Adapun dari kalangan partai politik yang mendaftar di PDI Perjuangan yaitu Andi Harun menjabat Ketua DPD Gerindra Kaltim), Viktor Yuan sebagai Ketua DPC Demokrat Samarinda, Zuhdi Yahya mantan anggota DPR RI fraksi PDI-P, Eddy Kurniawan mantan anggota DPRD Kaltim fraksi PDI-P dan Barkati menjabat wakil wali kota Samarinda. (mym)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X