Menggagas Event Berkelas di Kalimantan Timur

- Kamis, 30 Januari 2020 | 10:35 WIB

 

Erny Silalahi                                                                                   

PNS, Travel enthusiast

erny.silalahi@uqconnect.edu.au

 

 

Pelaksanaan upacara HUT provinsi Kalimantan Timur ke-63 yang lalu juga merupakan momentum diluncurkannya Calender of Event (CoE) Kalimantan Timur tahun 2020. Calender of Event 2020 ini terasa istimewa dikarenakan berisi infomasi 62 event di 10 kabupaten/kota dimana 3 diantaranya merupakan event yang masuk dalam 100 event Wonderful Indonesia dari Kementrian Pariwisata. Ketiga event tersebut, yakni; Tenggarong International Folk Art Festival VIII (TIFAF), Festival Sungai Mahakam, dan Balikpapan Fest.

Event merupakan salah satu faktor penting untuk mempromosikan daya tarik wisata guna menarik wisatawan. Dalam pelaksanaannya, event yang sukses penyelenggaraannya mampu untuk mengangkat nama destinasi wisata dan memberi kontribusi positif pada ekonomi. Menurut Getz (1994), pada pelaksanaannya event dibedakan menjadi 3 kategori yaitu; Festivals, Sports event dan Business event.

Kita bisa mencontoh bagaimana pemerintah Kabupaten Jember mengemas Jember Fashion Carnaval sehingga mempunyai nama besar seperti sekarang. Saat ini, Jember Fashion Carnaval mampu menarik 2 juta kunjungan wisatawan pada setiap pelaksanaannya. Festival ini bahkan didaulat sebagai karnaval terbaik di Asia dan peringkat ke 4 terunik di dunia setelah Rio de Janeiro Carnival di Brazil, Pasadena Flowe Festival di Los Angeles Amerika Serikat dan The Fastnacht di Jerman.

Tomohon, kota kecil di Sulawesi Utara juga tidak ketinggalan. Tomohon International Flower Festival (TIFF) yang telah dilaksanakan sebanyak 9 kali mampu menarik kendaraan hias dari luar negeri, seperti USA, Korea Selatan, Ukraina, Nepal dan Jepang. Lebih lanjut, bahkan provinsi Sulawesi Utara meraih The Rising Destination of The Year 2019  degan kenaikan kunjungan wisman sebanyak 518% selama 5 tahun terakhir, khusus untuk kota Tomohon mampu meraih mencatat kenaikan sebesar 517 persen wisman dan 140 persen wisnus.

 

Tantangan Bagi Pembuat Event

Membuat event dengan gaung internasional mempunyai tantangan tersendiri. Skala internasional bukan berarti hanya mampu menarik peserta dari negara lain. Selain merupakan sarana promosi destinasi, banyaknya event juga memberikan image dan citra positif jika event dapat terlaksana dengan lancar dan aman.  Lebih lanjut, Presiden RI, Joko Widodo, meminta agar  penyelenggaraan event-event di Indonesia memiliki standar nasional dan internasional yang meliputi tiga aspek yakni koreografi, penataan musik maupun kostum dan busana.

Komitmen dari kepala daerah untuk mempromosikan daerahnya melalui event yang tepat, juga kolaborasi antara penyelenggara dengan stakeholder terkait khususnya masyarakat sebagai tempat dimana komunitas penggagas event berada. Mereka diharapkan mampu membuat event yang authentic dengan tema yang mengangkat kearifan lokal ataupun potensi alam yang ada. Event juga diharapkan unik dan mampu berbeda dari event sejenis yang ada sebelumnya. Pemilihan tempat dan desain juga pengisi acara yang menarik juga menjadi faktor penting yang harus diperhatikan.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X