LOS ANGELES– Seluruh dunia turut berduka ketika Kobe Bryant dikabarkan meninggal setelah mengalami kecelakan helikopter Senin (27/1). Hingga kemarin proses investigasi terus berjalan untuk menemukan informasi terbaru terkait kejadian mematikan tersebut.
NBC melaporkan tim dari National Transportation Safety Board (NTSB) bersama tim forensi FBI melakukan pemetaan di area kejadian menggunakan peswat kendali nirawak (drone). Yakni dari hillside menuju Calabasas, lokasinya berada sekitar 48 kilometer dari pusat kota Los Angeles.
Para petugas mulai mengumpulkan potongan tubuh korban. Hanya saja tidak ditemukan adanya black box yang bisa memberikan informasi saat kejadian. Anggota NTSB Jennifer Homendy mengatakan pilot menggunakan iPad dalam rencana penerbangan tersebut. "Kami akan mencari avionik (alat elektronik penerbangan) yang lain di pesawat untuk melihat apa ada informasi lain yang kami dapatkan," ujar Homendy.
Dari proses identifikasi, sebanyak sembilan korban yang terlibat dalam inseden nahas tersebut. Mereka semua hendak menuju sebuah turnamen basket yang berlangsung di Mamba Sports Academy, Thousand Oaks.
Selain Kobe dan Gianna, ada pelatih bisbol John Albotelli bersama keluarganya. Yakni, istrinya Keri dan anak mereka, Alyssa. Selain itu ada pula ibu dan anak, Sarah dan Payton Chester. Juga ada pelatih Mamba Academy basketball Christina Mauser plus sang pilot Ara Zobayan.
Sementara itu, bintang LA Lakers LeBron James akhirnya bersuara terkait musibah yang menimpa salah satu idolanya. Hatinya hancur setelah mendengar kabar buruk tersebut. Sebuah kabar yang sama sekali tidak dia percaya.
"Aku baru saja mendengar suaramu Minggu pagi (26/1) sebelum aku meninggalkan Philly menuju LA. Tak sekalipun pernah berpikir itu adalah percakapan terakhir kami," tulis James di akun Instagram pribadinya.
Apalagi, James baru saja memecahkan rekor sebagai pencetak skor tebanyak ketiga di NBA dengan 33.655 poin, melewati raihan Bryant, sehari sebelumnya. "Kamu (Bryant) sangat berarti bagi kami, terutama #LakerNation dan merupakan tanggung jawabku untuk melanjutkannya," lanjut mantan bintang Miami Heat dan Cleveland Cavaliers tersebut.
Atas insiden tersebut, derbi Los Angeles yang mempertemukan Lakers dengan Clippers kemarin harus ditunda. Upaya itu merupakan permintaan dari pihak Lakers untuk menghormati mantan bintang mereka, dan juga salah satu bintang besar basket yang pernah ada. (nap)