Tiga Petinggi Sunda Empire Ditetapkan Jadi Tersangka

- Rabu, 29 Januari 2020 | 12:18 WIB
SUNDA EMPIRE. Sekretaris Jenderal Sunda Empire Rangga Sasana berada di Kuta, Bali untuk merancang Kongres Perempuan Dunia. (NORIS SAPUTRA FOR BALI EXPRESS)
SUNDA EMPIRE. Sekretaris Jenderal Sunda Empire Rangga Sasana berada di Kuta, Bali untuk merancang Kongres Perempuan Dunia. (NORIS SAPUTRA FOR BALI EXPRESS)

JAKARTA — Fenoma Sunda Empire bakal berakhir. Polri memastikan telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus penyebaran berita bohong terkait Sunda Empire, yakni Nasri Bank, Ratna Ningrum dan Rangga Sasana. Ketiganya telah ditangkap Polda Jawa Barat.

Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombespol Saptono Erlangga menuturkan, setelah memeriksa sejumlah saksi dan meminta keterangan ahli. Dilanjutkan dengan melakukan gelar perkara dengan kesimpulan kasus tersebut memenuhi unsur pidana sesuai pasal 14 dan Pasal 15 Undang undang nomor 1/1946. ”terkait penyebaran berita bohong yang menimbulkan keonaran,” tuturnya.

Untuk Nasri dan Ratna telah ditangkap dan berada di Polda Jawa Barat. Untuk Rangga Sasana juga telah dilakukan penangkapan di Tambun, Bekasi. Saat ini dalam proses perjalanan menuju ke Bandung. ”Tiga tersangka sudah tertangkap,” jelasnya.

Dia mengatakan, informasi-informasi yang disebarkan ketiganya merupakan berita bohong. Ketiganya menyebarkan informasi itu untuk mendapatkan pengakuan. ”Informasi itu tidak jelas kebenarannya,” terangnya.

-

 

Sementara Kabagpenum Divhumas Polri Kombespol Asep Adi Saputra menuturkan, dalam kasus itu telah diperiksa 11 saksi, dari saksi yang mengetahui peristiwa deklarasi hingga ahli. Dari ahli itu ada sosiolog dan sejarawan. ”Keterangan ahli ini yang digunakan untuk menentukan langkah komprehensif,” paparnya.

Menurutnya, diharapkan semua pihak tidak menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga, tidak menimbulkan keonaran di masyarakat. ”Fenomena ini ditangani Polri ya,” terangnya.

Sebelumnya, muncul fenomena kerajaan baru di Indonesia. Dari kerajaan Agung Sejagat dan Sunda Empire. Mereka menglaim berbagai informasi yang tidak masuk akal. Misalnya Sunda Empire mengklaim akan mengambil kekuasaan dari Vatikan.

Bahkan, mengklaim PBB dibentuk di Bandung. Semua informasi tidak masuk akal itu disebutkan, padahal semua itu bertolak belakang dengan fakta yang ada. (idr)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X