SAMARINDA - Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengajak peran media massa sebagai penyebaran sumber informasi terpercaya ikut menciptakan situasi kondusif saat pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2020.
"Bulan September tahun 2020, digelar Pilkada serentak. Di bulan Juli sudah mulai pendaftaran dan sekarang pemanasan. Artinya, tolong buat situasi yang kondusif," jelas Hadi, Selasa (28/1/2020).
Saat ini, informasi cukup banyak beredar di media sosial. Bahkan isu sensitif turut beredar. Sehingga, diperlukan peran media massa untuk meluruskan informasi tersebut. Hadi berharap media tak membuat berita yang meresahkan namun tetap menjalankan fungsi kontrolnya sesuai kaedah jurnalistik.
"Jangan membuat resah masyarakat terutama membuat judul. Karena, masyarakat membaca berita tergantung dengan judul beritanya. Tetapi, jika masyarakat perlu harus waspada maka judul berita harus dibuat serius," kata Hadi.
Lebih lanjut, menyambut rencana mutasi besar-besaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim tahun 2024, Hadi menilai peran media sangat penting.
"Peran wartawan di Kaltim sangat penting mengingatkan pemerintah pusat agar setiap pembangunan IKN melibatkan pemerintah dan masyarakat daerah," jelas Hadi.
Dikatakan Hadi, pemindahan IKN di Kaltim akan membawa perubahan besar. Porsi pembangunan semula terpusat di Jawa akan beralih dengan pemerataan pembangunan yang sama antara Jawa dan luar pulau Jawa.
Hadir dalam coffee morning ini yaitu berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim dan puluhan media massa cetak elektronik. (mym)