Siapkan Fisik Kunjungi Ten Thousand Buddhas Monastery

- Senin, 27 Januari 2020 | 13:54 WIB
Puncak Ten Thousand Buddhas Monastery jadi spot foto wisatawan.
Puncak Ten Thousand Buddhas Monastery jadi spot foto wisatawan.

Ten Thousand Buddhas Monastery di Distrik Sha Tin jadi daya tarik wisatawan ke Hong Kong. Yakni, wisata ibadah.

 

AIR langit turun sedang di Sha Tin. Kawasan yang paling menonjol pada era 1970-an. Kala itu, Tiongkok sedang giat berbenah untuk lebih maju. Distrik Sha Tin, begitu akrab di telinga. Pemandangannya begitu indah, dibelah Sungai Shing Mun, wilayah Baru Timur, Hong Kong. Pukul 10.20 waktu setempat, harian ini bertandang ke kawasan tersebut.

Melihat lebih dekat kawasan yang disebut sebagai daerah paling menonjol pada era perkembangan. Satu tempat yang merupakan objek adalah Ten Thousand Buddhas Monastery. Destinasi wisata tempat ibadah tak boleh lupa untuk dikunjungi.

Dari jalan utama, hanya terlihat atap pagoda 10 ribu Buddha sembilan lantai. Kami pun sempat bingung saat turun dari Stasiun Bus Sha Tin, justru melihat jalan buntu. “Jalannya benar lewat sini,” tanya saya ke Ulil Muawanah, rekan yang sama-sama bertugas ke Hong Kong.

Ulil Muawanah, perempuan berkacamata yang lincah itu mengangguk. Menyebut benar sembari memegang handphone pribadinya di tangan kanan. Rupanya dia menggunakan Google Maps sebagai penunjuk jalan.

Maklum, konsep backpacker kami tanpa menggunakan guide. Semua serba-sendiri. Bermodalkan informasi setelah kasak-kusuk di dunia maya tentang Hong Kong. Dan tentunya juga banyak bertanya.

Nah, di ujung jalan itu rupanya ada jalan kecil. Untuk sampai ke Ten Thousand Buddhas Monastery, rupanya harus melewati jalan setapak dari jalan utama. Lebarnya sekitar 1,5 meter dengan rumpun bambu.

Bagi yang hendak berkunjung ke sini, baiknya menyiapkan fisik yang prima. Maklum, kawasan Ten Thousand Buddhas Monastery berada di puncak. Perlu waktu sekitar 20 menit untuk sampai di puncak. Namun, kawasan tersebut bisa tutup kapan saja jika kondisi hujan lebat, karena di daerah Sha Tin biasanya intensitas hujan lebih lebat dari biasanya.

Dari jalan masuk, patung Buddha sudah berjejer rapi. Lebih ratusan anak tangga harus dilewati untuk mencapai tempat utamanya. Sekitar 431 anak tangga. Anda tak dikenakan biaya untuk masuk hingga biara 10 ribu Buddha.

Ten Thousand Buddhas Monastery memang berbeda dari yang lain. Jika beruntung, monyet akan mendekat untuk sekadar melintas. Patung bercat keemasan itu berbeda satu dengan yang lain. Wajah dan gayanya pun tak mirip.

Rindangnya pohon, menambah suasana perbukitan itu semakin dingin. Angin semilir tembus hingga kulit. Jangan takut, tangga yang dilewati ukurannya cukup besar. Bahkan, bagi wisatawan mancanegara yang kelelahan di tengah pendakian, ada beberapa tempat istirahat.

Setibanya di puncak, usaha pendakian Ten Thousand Buddhas Monastery sangat mengesankan. Pemandangan sejuk, dengan hamparan gedung-gedung bertingkat yang mencapai lebih 50 lantai menghiasi mata.

Di tempat tersebut, ada pula pagoda sembilan lantai seperti yang tertera di uang 100 HKD era pencetakan 1985–2002. Patung-patung melambangkan dewa pun tampak di puncak tersebut. Melihat gajah putih Pu Xian (si penguasa api) dan singa biru When Shu.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X